Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto Kantor Imigrasi I Khusus TPI di Balai Warga Lotus Residence, Jakarta Utara/Ist

Politik

Tak Perlu Antre, Layanan Eazy Passport Permudah Masyarakat Urus Paspor saat Pandemi Covid-19

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 20:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program eazy passport kini cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tengah keterbatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19. Melalui eazy passport, masyarakat tidak perlu datang ke kantor Imigrasi.

"Ini terobosan bagus dan perlu kita apresiasi. Konsep pelayanan berbasis digital semacam ini memang perlu dilakukan agar lebih efisien dan memudahkan masyarakat," kata anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto kepada wartawan, Selasa (5/10).

Ia menjelaskan, program tersebut memudahkan masyarakat karena tidak perlu antre dalam mengurus paspor. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk pembuatan paspor di tempat tinggalnya secara kolektif.

Darmadi menambahkan, kemajuan teknologi informasi seperti saat ini memang mengharuskan pelayanan kepada masyarakat dilakukan serba cepat dan mudah diakses.

"Dengan adanya program eazy passport ini menunjukan bahwa sistem birokrasi kita cukup relevan. Program ini juga sebagai upaya memangkas sistem birokrasi konvensional yang selama ini berbelit-belit," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.

Eazy passport merupakan sebuah inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi I Khusus TPI. Darmadi pun sempat melakukan tinjauan langsung layanan eazy passport di Balai Warga Lotus Residence, Jakarta Utara, Senin kemarin (4/10).

Dalam tinjauannya, masyarakat cukup antusias dengan program tersebut. Warga mengaku layanan pengurusan paspor ini sangat membantu di masa pandemi Covid-19.

"Adanya layanan eazy passport ini kita jadi mudah dalam mengurus paspor secara kolektif di masa pandemi Covid-19. Kami dari Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB) sangat mengapresiasi Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara," kata Ketua YRKB, Lenny Wijaya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya