Berita

Presiden Joko Widodo dinilai tengah mempertimbangkan untuk mengisi pos Menteri Sosial dari kalangan profesional, bukan lagi dari kader partai/Net

Politik

2 Mensos dari PDIP Bikin "Apes", Jokowi Dinilai Bakal Pertimbangkan Kalangan Profesional

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 09:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Sosial yang berasal dari partai politik, khususnya dari PDI Perjuangan, selalu bermasalah. Sehingga Presiden Joko Widodo pun tampaknya sedang mempertimbangkan untuk mengganti pos Menteri Sosial dari kalangan profesional.

Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam, menanggapi sikap dan kinerja Mensos Tri Rismaharini yang kembali menunjukkan kemarahannya dalam bekerja.

Menurut Saiful, sudah dua orang yang ditunjuk Jokowi sebagai Mensos dari PDIP selalu bermasalah. Risma yang selalu marah-marah dan belum bisa memperbaiki persoalan data, dan Juliari Peter Batubara yang terjerat kasus suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 di Kementerian Sosial tahun 2020.


"Saya kira demikian ya, fenomena Mensos berasal dari PDIP ini kan terjadi belakangan ini. Mungkin saja posisi Mensos yang berasal PDIP menjadi beban dan bahkan 'apes', tidak hanya bagi Jokowi tapi juga bagi PDIP," papar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/10).

Menurut Saiful, pos Mensos memang biasanya diisi oleh partai politik koalisi pemerintahan, bukan partai pemenang pemilu. Padahal, idealnya, Mensos diisi oleh kalangan profesional yang tidak berafiliasi kepada partai politik manapun.

"Karena terbukti Mensos yang berasal dari parpol banyak yang kemudian terjerumus ke jurang KKN," terang Saiful.

Sehingga, sambung Saiful, Presiden Jokowi dianggap saat ini sedang mempertimbangkan untuk tidak lagi menunjuk Mensos dari PDIP, yang dinilai belum pernah berhasil atau bahkan menjadi "pamali"

Terlebih lagi, persoalan sosial semestinya diisi oleh kalangan profesional, bukan kader partai. Hal itu bertujuan agar persoalan data maupun distribusi bansos bisa terselesaikan.

"Bisa jadi Jokowi sedang menimbang, dengan banyaknya masalah di Kemensos, untuk tidak lagi menunjuk menteri yang berasal dari PDIP atau parpol lainnya. Tetapi menyerahkannya kepada nenteri yang berasal dari profesional," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya