Berita

Menko Polhukam, Mahfud MD/Net

Politik

Menteri hingga Anggota DPR Ditangkap KPK, Mahfud MD: KPK Era Firli Bahuri Lebih Produktif

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Produktivitas kerap menjadi faktor dalam menilai sebuah kinerja sudah baik atau masih harus ditingkatkan. Nah, menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah Firli Bahuri lebih produktif dibanding periode-periode sebelumnya.

Salah satu buktinya adalah penangkapan terhadap dua orang menteri kabinet Presiden Joko Widodo. Yaitu Edhy Prabowo (bekas Menteri KKP) dan Juliari Peter Batubara (bekas Menteri Sosial).

"Kalau berbicara KPK dalam arti produktivitas kerja, ya kita bisa berdebat, KPK bisa berdebat, KPK yang sekarang ini menghasilkan prestasi yang tidak kalah, malah mungkin yang lebih baik," ujar Mahfud dalam diskusi virtual bersama ekonom Indef, Didik Junaidi Rachbini, melalui Twitter Space, Rabu malam (29/9).

Mahfud pun menjadikan penangkapan terhadap Edhy Prabowo, Juliari Batubara, hingga Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah sebagai bukti produktivitas KPK pimpinan Firli Bahuri.

"Pada tahun pertama KPK yang sekarang itu sudah berhasil menangkap dua menteri aktif dan Presiden biarkan, tangkap saja kalau salah. Gubernur ditangkap, Bupati ditangkap, DPRD ditangkap semua ini. Kalau dijumlah pada tahun pertama KPK yang dulu dan tahun pertama KPK yang sekarang itu, jauh lebih banyak yang sekarang daya tangkapnya," papar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Tak hanya itu, Mahfud juga membeberkan jumlah uang negara yang diselamatkan di KPK era Firli. Jumlahnya mencapai lebih dari Rp 582 triliun.

Hal ini, menurut Mahfud, menunjukkan korupsi di Indonesia itu terjadi di mana-mana. Sehingga KPK pun bisa menangkap pelaku tindak pidana korupsi ini di mana saja.

"Kalau enggak berani nangkap di kantor A, tangkap di kantor B, pasti banyak kok. Itulah yang ditunjukkan oleh KPK sekarang. Tangkap saja kalau cuma mau jumlah nangkap orang, kan begitu," tuturnya.

"Oleh sebab itu, ini kadang kala persoalan selera, persoalan politik dan sebagainya. Tapi mari kita perbaiki bersama-sama," pinta Mahfud.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya