Berita

Bekas politikus PSI Viani Limardi/Ist

Politik

Digugat Viani Rp 1 Triliun, PSI Dapat Pukulan Telak dari Kader Sendiri

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 09:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perlawanan Viani Limardi yang dipecat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta oleh fraksi Parti Solidaritas Indonesia (PSI) jadi sorotan panas masyarakat. Terlebih, Viani pun kini menggugat PSI hingga Rp 1 triliun atas pemecatan dirinya.

Viani Limardi dipecat oleh DPP PSI karena dianggap berulah dan tidak mengikuti instruksi partai. Viani yang pernah tergabung dalam Teman Jokowi sebagai Wakil Ketua DPD Jabodetabek ini juga dituduh melakukan markup dana reses. Viani pun dipecat pada Sabtu kemarin (25/9).

Tidak terima dengan tuduhan menggelembungkan dana reses, Viani pun berencana melakukan upaya hukum. Ia mengancam menggugat DPP PSI  hingga Rp 1 triliun.


Upaya hukum yang dilakukan Viani ini mendapat dukungan dari Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga.

“Amarta mendukung total langkah hukum yang akan dilakukan Viani, dengan menggugat partainya hingga Rp 1 triliun,” kata Rico dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (29/9).

Rico menilai, langkah hukum yang akan dilakukan Viani itu tepat. Sehingga PSI yang suka mencemarkan nama baik orang, sebagaimana yang dilakukan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menuduhnya sebagai pembohong, mendapat ganjaran.

“Langkah Viani itu akan membuat PSI mendapat pukulan telak dari kadernya sendiri,” kata Rico.

sosok Viani Limardi sejak Senin (27/9) menjadi bahan perbincangan publik yang cukup panas. Pasalnya, DPP PSI mengabarkan bahwa kadernya yang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta itu diberhentikan karena telah menggelembungkan dana reses.

Surat pemecatan Viani ditandatangani Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa dan Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni pada 25 September 2021.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya