Berita

Penjara Penitenciaria del Litoral di Guayas/Net

Dunia

Penjara Ekuador Kembali Rusuh, 24 Napi Tewas dan Puluhan Luka-luka

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan besar mematikan kembali terjadi di sebuah penjara Ekuador pada Selasa (28/9) waktu setempat.

Pejabat terkait mengatakan sedikitnya ada 24 narapidana tewas dan 48 lainnya luka-luka dalam insiden kekerasan di penjara Penitenciaria del Litoral di Provinsi Guayas.

Dalam beberapa bulan terakhir banyak perkelahian berdarah antara geng yang berebut menjadi 'pentolan' di penjara itu.

Lembaga Permasyarakatan Ekuador (SNAI) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ada tembakan dan ledakan di beberapa ruas yang memaksa mereka menyalakan peringatan darurat.

"Akibat konfrontasi ini, 24 (tahanan) tewas dan 48 luka-luka," lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/9).

SNAI mengatakan pihak berwenang dapat menguasai kembali fasilitas tersebut pada sore hari. Sebelumnya, para personel melakukan evakuasi dan pengamanan. Kemudian melakukan penempatan petugas polisi di dalam penjara dan perwira militer untuk menjaga bagian luar.

Kerusuhan terbaru menjadi pemberontakan mematikan yang ketiga hanya pada tahun ini di penjara negara Andes itu, yang menampung sekitar 39.000 narapidana.

Dua kerusuhan besar lainnya terjadi pada Februari dan Juli. Setidaknya 79 orang tewas dalam kekerasan Februari, dan pada Juli setidaknya 22 orang.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk kekerasan tersebut dan Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk menyelidiki sepenuhnya kekerasan penjara dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Agustus lalu Presiden Guillermo Lasso mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya