Berita

Salim Segaf Al Jufri dan Ridwan Kamil melakukan panen padi hasil petani milenial Jabar/RMOLJabar

Politik

Panen Padi bersama Petinggi PKS, Ridwan Kamil Dorong Petani Milenial Terus Berinovasi

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 07:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri, panen padi karya petani milenial di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (28/9).

Dalam seremoni tersebut, tampak hadir Sekretaris Jenderal  PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, dan Bupati Karawang, Cellica Nurchadiana.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Emil ini meyakini, lahan pertanian adalah masa depan bagi anak muda  Jawa Barat. Pasalnya, Pemprov Jabar bakal mendorong penggunaan teknologi terbaru untuk mengembangkan sektor  pertanian.


“Total lahan pertanian di Jawa Barat seluas 2,4 juta hektare dan gabah kita surplus 2,2 juta ton. Oleh sebab itu kita terus mendorong gerakan petani milenial untuk melakukan inovasi,” ujar Kang Emil, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Mantan Walikota Bandung itu mengaku telah berhasil menerapkan metode baru budidaya padi di tiga kabupaten. Di mana satu hektare lahan bisa menghasilkan 10 hingga 11 ton gabah.

“Kita bakal bagikan metodenya kepada semua petani yang ada di Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, Salim Segaf Al Jufri menekankan pentingnya regenerasi di kalangan petani guna melahirkan petani milenial. Sebab, menurut data BPS, 60,8 persen petani di Indonesia berusia di atas 45 tahun.

"PKS mendorong pemerintah untuk memberikan akses permodalan dan insentif bagi profesi petani sehingga menarik generasi muda menjadi petani. Saat ini, regenerasi petani berjalan lambat dan berakibat pada banyaknya petani dengan usia lanjut," ujarnya.

Salim juga berpesan agar negara melindungi petani dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan petani. Serta meminta tata niaga komoditas pertanian harus berpihak pada kepentingan petani. Harus ada kebijakan agar harga tetap stabil sehingga petani tidak menanggung rugi terutama saat panen.

"Jangan ada lagi impor beras justru saat panen raya. Negara harus melindungi petani. Ini tanggung jawab pemerintah membantu petani sesuai amanat UU No.19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani," tegasnya.

Salim juga menjelaskan, masa depan dunia adalah ketahanan pangan. Indonesia memiliki potensi luar biasa dari sektor pertanian, sehingga ke depan bisa menjadi negara besar jika keberpihakan terhadap petani dilakukan pemerintah.

"PKS pernah mengirim Pak Anton Apriantono sebagai Menteri Pertanian dan berhasil melakukan swasembada beras sehingga tak perlu impor beras," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya