Berita

Mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Gatot Nurmantyo: Pencopotan Diorama G30S/PKI Upaya Menghapus Peran Kostrad, Soeharto hingga AH Nasution

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 02:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kisah sejarah menghalau G30S/PKI yang tergambar di dalam diorama yang ada di Museum Dharma Bhakti Kostrad diceritakan secara sekilas oleh mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dia menuturkan, diorama di Museum Dharma Bhakti Kostrad yang berda tepat di depan Pangkostrad, merupakan bangunan bekas kantor Mayjen Soeharto.

"Di situlah direncankan bagaimana mengatasi pemberontakan G30S/PKI," ujar dalam siaran kanal Youtube Ahmad Yani Channel yang diposting Selasa (28/9).


Gatot mengulas, kejadian yang digambarkan dalam diorama yang kini sudah dicopot tersebut menceritakan saat-saat di mana Soeharto sedang memberikan petunjuk kepada Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk bersiap menghadapi gejolak politik yang terjadi kala itu.

"Dan pada saat itu, Pak Sarwo mengatakan dibantu oleh KKO untuk mengamankan DPR RI dan RRI, sehingga Pak Sarwo Edhie bisa ke lubang buaya untuk mencari tempat di kuburnya para pahlawan revolusi," papar Gatot.

Dari diorama itu, Gatot memandang bahwa mau tidak mau seluruh pihak harus mengakui peranan Kostrad, Mayjen Soeharto, Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, dan mantan Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal AH Nasution, dalam mengadapi pemberontakan G30S/PKI.

"Bahwa peran Kostrad, peran Pak Soeharto, peran Resimen Paraku dengan Pak Sarwo Edhie, dan peran Jendal AH Nasution serta peran KKO, jelas akan dihapuskan. Dan itu sekarang tidak ada, bersih," ujar Gatot.

"Ini berarti, saya ulangi, ini berarti sudah ada penyusupan di dalam tubuh TNI," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya