Berita

Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kepulauan Riau yang diadakan Binda Kepri/RMOL

Politik

Percepat Herd Immunity, BIN Kepri Vaksinasi Dosis Kedua untuk Anak Berkebutuhan Khusus

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 20:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara BIN Daerah (Binda) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada ratusan anak berkebutuhan khusus. Kegiatan tersebut digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putrakami Kota Batam.

Kabinda Kepri Brigjen Riza Celvian Gumay mengatakan, vaksinasi dosis  pertama sudah diberikan pada Selasa (31/8).

"Pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan ini merupakan komitmen BIN untuk meningkatkan capaian vaksinasi, tidak hanya dosis pertama tetapi juga dosis kedua, dalam rangka mewujudkan herd immunity di wilayah Kepri," ujar Riza dalam keterangannya, Selasa (28/9).

Lebih lanjut, Riza menyebut sasaran vaksinasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus hari ini mencapai 130 orang. Ratusan anak-anak tersebut merupakan para pelajar dari berbagai SLB dan lembaga.

"Dari SLBN Batam, SLB Kartini, SLB Putrakami, SLB Anak Briliant, SLB Stipak, SLB Rumah Kita, dan Pusat Layanan Autis Batam," terangnya.

Sementara itu, Kabag Ops Binda Kepri Kolonel Chb Komara Manurung menerangkan, BIN akan terus mendukung pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kepri. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar capaian vaksinasi di Kepri sebagai daerah perbatasan bisa meningkat.

"BIN akan terus gesa vaksinasi bagi pelajar di Kepri agar tercapai 100 persen sehingga pembelajaran tatap muka bisa berjalan aman dan lancar," kata dia.

Dalam kegiatan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus ini, Binda Kepri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam.

Secara keseluruhan, sejak Juli hingga saat ini, capaian vaksinasi yang telah dilakukan Binda Kepri untuk dosis pertama mencapai 13.382 orang. Untuk dosis kedua mencapai 12.506 orang dengan total penggunaan vaksin Sinovac sebanyak 25.888 dosis.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya