Berita

Sejumlah elite Partai Nasdem menyambangi kantor Kemenko Polhukam untuk mengusulkan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional/RMOL

Politik

Ngadep Menko Polhukam, Nasdem Usulkan Syaikhona Kholil jadi Pahlawan Nasional

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 15:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Nasdem menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) untuk beraudiensi dengan Menko Mahfud MD terkait pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Mohammad Kholil, Selasa siang (28/9).

Sekretaris Fraksi Nasdem di MPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menuturkan, sosok Syaikhona Mohammad Kholil sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kiprahnya sebagai ulama dan perjuangannya untuk negara Indonesia tidak perlu diragukan.

"Apa yang menjadi referensi beliau sebagai pahlawan nasional itu memang betul-betul sudah didukung dengan fakta secara ilmiah sehingga beliau bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Syarief kepada wartawan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa siang (28/9).


Syaikhona Kholil juga dianggao sebagai guru bangsa, banyak muridnya menorehkan tinta emas sejarah dan juga menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, Syaikhona Kholil adalah salah satu inspirator berdirinya ormas besar dengan ulama.

"Saya melihat Syaikhona Kholil memang wajar menjadi menjadi acuan, spirit dari Partai Nasdem dalam rangka mengajukan beliau sebagai pahlawan," tukasnya.

Senada, Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Nasdem, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, persyaratan usulan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil sudah lengkap.

"Kami menyampaikan kepada beliau (Mahfud MD) tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini. Sekaligus kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan dan sebagainya sesuai dengan jadwal itu sudah kami ajukan melalui Kemensos," kata Sri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya