Berita

Ilustrasi PTM/Ist

Politik

PTM Harus Jamin Keselamatan Siswa dan Guru, Evaluasi Berkala dan Penguatan Mitigasi Wajib Dilakukan

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 14:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Idealnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas digelar saat terjadi tren penurunan kasus secara signifikan, atau penularan Covid-19 di masyarakat mulai terkendali seperti saat ini.

Namun walau kasus sudah turun, bukan berarti tidak ada potensi penularan. Itulah kenapa pembukaan sekolah harus benar-benar menjamin keselamatan siswa dan guru dari Covid-19.

Nah, salah satu strategi agar tidak terjadi penularan selama PTM terbatas sehingga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan adalah, daerah secara berkala melakukan evaluasi dan terus menguatkan mitigasi atau pencegahan Covid-19 di semua sekolah yang sudah menggelar PTM terbatas.


Menurut anggota DPD RI, Fahira Idris, kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) harus memimpin dan memantau langsung PTM terbatas di wilayahnya masing-masing. Konsentrasi penuh kepala daerah terhadap pelaksanaan PTM terbatas ini penting agar kebijakan pembukaan sekolah ini bisa berkelanjutan dan terus mengedepankan keselamatan peserta didik dan tenaga pengajar.

Agar PTM terbatas bisa berkelanjutan, evaluasi secara berkala wajib dilakukan dan hasilnya diumumkan kepada publik.

“Kita berharap tren penurunan kasus di Indonesia terus terjadi dan pandemi bisa semakin terkendali sehingga PTM terbatas bisa berkelanjutan. Oleh karena itu, kebijakan PTM terbatas semaksimal mungkin harus mendukung upaya kita untuk terus mengendalikan pandemi yang saat ini trennya sudah mulai membaik," ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9).

"Artinya, semua celah yang berpotensi terjadinya penularan di sekolah harus ditutup rapat-rapat. Menutup semua celah ini bisa dilakukan jika semua daerah melakukan evaluasi PTM terbatas secara berkala dan terus menerus melakukan penguatan mitigasi Covid-19 di sekolah-sekolah,” sambungnya.

Ditambahkan Fahira, berbagai penguatan mitigasi Covid-19 selama PTM terbatas harus mendapat prioritas tinggi. Salah satu bentuk mitigasi adalah evaluasi menyeluruh protokol kesehatan saat anak berangkat sekolah, saat di sekolah, dan pulang sekolah yang dilakukan secara berkala.

Evaluasi berguna untuk mengidentifikasi dan menutup celah terjadinya penularan dan menyempurnakan standar operasional prosedur (SOP) secara terus menerus untuk mencegah munculnya kasus positif saat PTM terbatas berlangsung.

Selain itu, aktivitas pengamatan yang sistematis dan terus menerus situasi penularan Covid-19 (surveilans) selama PTM terbatas terutama melalui tes, tracing, dan treatment (3T) menjadi pilihan utama untuk menutup celah terjadinya potensi penularan.

“Kita semua tentunya sangat berharap PTM terbatas ini berjalan aman tanpa ada satupun terjadi kasus penularan, sehingga ke depan kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa berkelanjutan," ucapnya.

"Untuk memastikan tidak terjadi penularan selama PTM terbatas ini, kita harus memaksimalkan dan optimalkan kegiatan evaluasi berkala, penguatan mitigasi dan surveilans untuk menutup semua potensi penularan,” pungkas Senator Jakarta ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya