Berita

Kepala Instagram Adam Mosseri/Net

Dunia

Ingin Mendengar Lebih Banyak Lagi Masukan dari Para Orangtua, Instagram Tunda Pembuatan Aplikasi IG Versi Anak-anak

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 12:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Platform media sosial berbagi foto dan video Instagram telah menghentikan sementara pengerjaan pembuatan aplikasi ‘Instagram Kids’.

Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan dalam pengumumannya bahwa penghentian pengerjaan pembuatan Instagram Kids dilakukan sementara perusahaan memperluas konsultasinya dengan para ahli.
Aplikasi ‘Instagram Kids’ ditujukan khusus untuk mereka yang lebih muda dari batas usia 13 tahun yang ditetapkan untuk aplikasi tersebut.

Perusahan masih membutuhkan waktu untul mendengarkan lebih banyak lagi pandangan dan masukan dari berbagai pihak seperti pembuat kebijakan, regulator, ahli, dan orang tua mengenai peluncuran Instagram Kids ini.

Perusahan masih membutuhkan waktu untul mendengarkan lebih banyak lagi pandangan dan masukan dari berbagai pihak seperti pembuat kebijakan, regulator, ahli, dan orang tua mengenai peluncuran Instagram Kids ini.

"Ini untuk mendengarkan keprihatinan mereka, dan menunjukkan nilai dan pentingnya proyek ini untuk meningkatkan keamanan bagi remaja muda online maka kini," kata Mosseri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AP, Selasa (28/9).

“Kami percaya, mengembangkan pengalaman sesuai usia yang dirancang khusus untuk mereka, jauh lebih baik bagi orang tua," lanjutnya, merujuk pada saingannya YouTube dan TikTok.

Instagram Kids sebelumnya ditetapkan sebagai aplikasi untuk remaja berusia 10 hingga 12 tahun yang memiliki ponsel tetapi tidak dapat mengakses Instagram (tanpa berbohong tentang usia mereka). Rencananya versi tersebut tidak memiliki iklan atau pelacakan iklan, dan hanya memiliki konten sesuai usia.

Baru-baru ini, platform aplikasi milik Facebook tersebut telah memperkenalkan langkah-langkah anti-intimidasi yang ditujukan untuk melindungi pengguna termuda, yang akan segera dirilis yang bertujuan untuk mengurangi perbandingan sosial yang negatif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya