Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Ist

Politik

Kata Pengamat, Kasus Azis Syamsuddin Justru Momentum Golkar Muluskan Capres 2024

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus rasuah yang menjerat Azis Syamsuddin bisa menjadi momentum Partai Golkar melakukan bersih-bersih terhadap kader yang bermain kotor dan tidak sesuai dengan arah partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Melalui penangkapan Azis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, nama Partai Golkar juga bukan tidak mungkin akan melambung dan mendapat atensi rakyat.

Sebab dalam kasus rasuah Azis Syamsuddin, Golkar tidak melakukan intervensi hukum, apalagi menghalang-halangi KPK. Ini Artinya, Golkar memegang semangat pemberantasan korupsi meski kadernya tersandung sekalipun.


"Hingga ujungnya, bukan tidak mungkin PG (Partai Golkar) bisa menempatkan kadernya maju sebagai salah satu kontestan capres atau cawapres 2024," tegas Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/9).

Menurut Satyo, yang perlu dilakukan Golkar saat ini adalah tetap konsisten membersihkan partai dari praktik-praktik rasuah. Apalagi beberapa kader juga sempat mencoreng nama baik partai yang berdiri sejak 1964 silam ini.

"Dahulu juga ada Setya Novanto yang hampir sama dengan Azis, sering disebut sebagai 'untouchable'. Hampir tak tersentuh hukum meski bolak-balik diperiksa atau namanya disebut-sebut dalam banyak kasus hukum," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya