Berita

Dua politisi Gerindra, Prabowo Subianto atau Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Gerindra Disarankan Gelar Konvensi Capres untuk Pilih Prabowo atau Sandi

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Gerindra disarankan untuk menggelar beauty contest di internal partai untuk melihat siapa yang didukung kader di Pilpres 2024. Ini lantaran ada dua nama yang sama-sama digadang akan maju, yaitu Prabowo Subianto atau Sandiaga Salahuddin Uno.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, moncernya elektabilitas kedua orang tersebut tidak mengagetkan publik. Sebab, keduanya merupakan mantan pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang kini masuk ke kabinet.

"Otomatis nama dan keduanya akan sering disebut oleh media massa. Masuknya keduanya membuat nama dan wajah mereka seliweran di media massa," kata Dian.


Menurut anggota Tim Pakar Pemerintah UU Pemilu 7/2017 itu, apabila keduanya mampu mengkapitalisasi, maka bukan mustahil akan mendongkrak citra mereka sendiri.

Apalagi, jika kebijakan yang dibuat oleh keduanya sangat populis atau going beyond bagi kepentingan negara dan bangsa, terutama dalam masa penanganan Covid-19 ini, maka bisa dipastikan media massa justru akan lebih memberikan narasi positif terhadap profiling keduanya.

"Tapi jika sebaliknya, banyak membuat kebijakan blunder, aneh-aneh, ataupun tidak sejalan logika publik, maka media massa akan memberikan narasi negatif kepada keduanya. Tentu saja, ini akan berefek negatif kepada keduanya," jelas Dian.

Oleh karenanya, untuk menghadapi kontestasi di Pemilu 2024, Gerindra mesti memikirkan siapa yang layak dicalonkan. Mengusung Prabowo atau Sandiaga.

"Atau malah mencalonkan keduanya kembali seperti pada Pilpres 2019. Hanya saja, perlu dipertimbangkan soal besaran ceruk pemilih yang akan disasar. Pilpres 2014 dan 2019 bisa menjadi pelajaran berharga bagi Gerindra soal ini," terang Dian.

Namun, jika Gerindra mau melakukan exercise politic, maka bisa saja dilakukan sejumlah hal. Di mana, hal tersebut pernah dilakukan oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat.

"Jika memungkinkan dan ada ruang regulasi di AD/ART, keduanya bisa saja mengikuti ajang beauty contest di internal Partai Gerindra. Caranya dengan melakukan pilihan raya. Atau bisa saja membuat konvensi di internal untuk keduanya," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya