Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net

Politik

Kemenkes Uji Efektivitas Strategi Surveilans Cegah Klaster Covid-19 Saat PTM

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 03:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan memulai proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada awal bulan ini mendadak terkendala miskonsepsi data penularan Covid-19 di lingkungan akademik.

Miskonsepsi data penularan Covid-19 terjadi karena muncul informasi yang menyebutkan munculnya klaster penularan yang mencapai 1.296 dari total 46.500 sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, atau sekitar 2,8 persen satuan pendidikan dalam satu bulan terakhir.

Akibat itu, Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas


"Jadi khusus kami dan Pak Nadiem diminta oleh Bapak Presiden untuk reviu implementasi program pembelajaran tatap muka," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin malam (27/9).

Maka dari itu, Budi memastikan starategi yang akan diuji di lapangan untuk menjalankan perintah Jokowi. Yaitu, yang peling utama adalah strategi deteksi atau surveilans atau 3T (testing, tracing, treatment), selain strategi protokol kesehatan (perubahan perilaku atau 3M memakai maske, menjaga jarak dan mencuci tangan).

"Kita ingin melakukan strategi surveilans (3T atau deteksi) tadi, khusus untuk aktivitas belajar mengajar," katanya.

"Nanti kalau ini berhasil, kita akan mereplikasi ke aktivitas perdagangan, aktivitas pariwisata, aktivitas keagamaan, aktivitas transportasi, dan sebagainya," demikian Budi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya