Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi/Ist

Politik

Anggota Komisi I Heran Masyarakat Lebih Percaya TNI Ketimbang DPR

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tingginya kepercayaan publik terhadap Tentara National Indonesia (TNI) dalam survei Indikator Politik Indonesia mendapat apresiasi dari mitra kerja, Komisi I DPR RI.

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, selain soal kepercayaan publik, juga perlu diapresiasi bagaimana TNI mampu bersinergi bersama Polri.

"Ini bagus dan perlu di apresiasi, juga khusus tentang sinergi TNI-Polri juga menunjukkan hasil positif," ujar Bobby Rizaldi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9).


Meski begitu, Bobby juga menyoroti soal rendahnya kepercayaan publik pada DPR RI dan partai politik. Dia pun meminta penjelasan bagaimana metodologi sari survei tersebut.

"Mungkin ke depan perlu juga dibedah metodologinya, kenapa soal parpol malah berbeda. Apakah elected official dengan appointed official ada perbedaan metodologikah?" herannya.

Dijabarkan legislator Partai Golkar ini, kinerja baik TNI harusnya tidak membuat jarak yang jauh dalam tingkat kepercayaaan publik pada lembaga TNI dan DPR RI, termasuk partai politik.

Menurutnya, Marsekal Hadi adalah Panglima TNI yang dipilih melalui DPR RI. Sehingga, kepercayaan publik harusnya juga selaras dengan kepercayaan pada DPR RI yang memilih pemimpin TNI.

"Di survei yang sama kenapa berbeda jauh sekali dengan parpol? Mekanisme pemilihan Panglima TNI pun melalui DPR," pungkasnya.

Dalam survei Indikator, institusi TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat, dengan persentase 90 persen percaya, 7 persen sedikit percaya, dan tiga persen tidak menjawab. Di posisi kedua, ada Presiden dengan tingkat kepercayaannya mencapai 82 persen dan 15 persen responden menyatakan sedikit percaya.

Lalu, Polri dengan tingkat kepercayaan 71 persen, sedikit percaya 24 persen. Dilanjutkan KPK dengan tingkat kepercayaan 65 persen, sedikit percaya 26 persen. Sedangkan DPR RI tingkat kepecayaan hanya 50 persen, 36 persen sedikit percaya, dan 9 persen tidak percaya.

Partai politik paling buncit dengan 48 persen percaya, 37 sedikit percaya, 9 persen tidak percaya. Sisanya tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 17 sampai 21 September 2021 kepada 1200 responden mengggunakan metode simple random sampling. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya