Berita

Ilustrasi peternak ayam/Net

Politik

Pastikan Harga Jagung untuk Peternak Mandiri Murah, Kementan: Kami Siapkan 1.000 Ton Bersubsidi

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 03:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan pemerintah terhadap peternak mandiri di banyak daerah dipastikan berjalan, khususnya yang terkait dengan stok jagung murah yang disediakan Kementerian Pertanian (Kementan).

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, BKP Kementan, Risfaheri menerangkan, stok jagung nasional per 20 September 2021 mencapai 2.750.072 ton, dengan sebaran 856.897 ton berada di pabrik pakan, 744.250 ton di Pengepul, 423.502 ton di Agen, 288.305 ton di Pengecer, 276.300 ton di Usaha Lain (Pakan Mandiri).

"Dan sisanya 6 persen di Industri Pangan, Rumah Tangga, dan lain-lain," ujar Risfaheri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/9).


Risfaheri menyatakan, selain menerima laporan stok setiap minggu dari petugas enumerator independen yang tersebar di daerah sentra produksi, pihaknya juga menurunkan tim untuk memantau langsung ketersediaan dan stok jagung di tingkat pengepul, agen, grosir dan petani di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Katanya, kondisi pasokan stok jagung bisa dipastikan aman. Karena, setiap pedagang pengepul rata-rata setiap hari masuk 100-150 ton, dan pengrimanan jagung ke pabrik pakan dan peternak di Jawa dan Jakarta 100 ton per hari, dan stok tertinggal di gudang pengepul setiap harinya tidak kurang dari 100 ton.

"Mulai minggu ini pembelian pengepul naik sekitar 65 persen dibandingkan kondisi pada minggu yang lalu," imbuhnya.

Berdasarkan data monitoring stok yang dilakukan BKP Kementan, pada minggu keempat September ini stok jagung di Jawa Timur sebanyak 766.087 ton, Jawa Tengah 412.250 ton dan Jawa Barat 201.717 ton, dengan sebaran stok yang ada di GPMT 28,01 prsen, 27,47 persen dan 45,15 persen pada provinsi tersebut.

Karena itu, Risfaheri menekankan bahwa kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, membantu stabilitas pasokan dan harga jagung bagi peternak ayam,  guna terus berupaya membantu. Misalnya, melalui subsidi biaya transportasi pengiriman jagung dari wilayah produksi ke peternak mandiri, agar harga jagung diterima peternak tidak terlalu mahal, maupun melalui subsidi harga.

Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa Kementan menyiapkan kuota subsidi jagung untuk membantu peternak mandiri di berbagai daerah. Di mana, harga yang ditetapkan jauh lebih rendah dari harga yang berlaku saat ini.

"Saat ini Kementan juga memberikan bantuan subsidi harga jagung untuk 1.000 ton, sehingga harga jagung diterima peternak di Blitar, Kendal, dan Lampung Rp 4.500/kg sesuai harga acuan pemerintah," tuturnya.

Lebih lanjut, Risfaheri meyakini ketersediaan jagung cukup untuk memenuhi kebutuhan peternak. Karena selama ini, dia menyebut tidak ada berita yang menginformasikan bahwa ternak ayam layer/ayam potong mati kelaparan karena kekurangan jagung atau pakan.

"Yang ada peternak terutama peternak mandiri mengeluh bahwa harga jagung atau pakan semakin mahal, sehingga memberatkan usaha mereka," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya