Berita

Ilustrasi Partai Golkar/Net

Politik

Penangkapan Azis Syamsuddin Momen Golkar Bersihkan Kader Terlibat Kasus Korupsi

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ditangkapnya Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam persoalan hukum.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, ditangkapnya Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar oleh KPK dianggap menjadikan keuntungan sendiri bagi Golkar karena ditangkap di saat Pemilu mendatang masih jauh.

"Saya kira dengan ditangkapnya Azis, maka peluang dan momentum bagi Golkar untuk bersih-bersih, sehingga Golkar harus secepatnya berbenah agar jangan sampai terdapat kader yang kemudian berurusan dengan tindak pidana korupsi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).

Bahkan kata Saiful, ditangkapnya Azis sebagai pertanda baik bagi Golkar untuk memberikan kepercayaan kepada publik untuk Pemilu mendatang.

"Karena sudah saatnya Golkar bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam kasus hukum tidak terkecuali yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi," pungkas Saiful.

Azis Syamsuddin diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Lampung Tengah yang melibatkan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Stepanus Robin Pattuju.

Ia resmi menyandang status sebagai terasangka dan menjalani penahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya