Berita

Koordinator perwakilan kelompok masyarakat sipil dan aktivis, Yudi Syamhudi Suyuti/Net

Politik

Bantu Negara Berantas Pinjol Ilegal, Yudi Syamhudi Suyuti Cs Temui Kabareskrim Polri

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 06:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kehadiran pinjaman online (pinjol) ilegal telah meresahkan dan merugikan masyarakat. Atas dasar itu, perwakilan kelompok masyarakat sipil dan aktivis bergerak secara konkret untuk membantu negara memberantas pinjol ilegal.

Kelompok masyarakat sipil dan aktivis, seperti Yudi Syamhudi Suyuti, Nelly Siringo Ringo, Effendi Saman SH dan Harsta Mashirul mengunjungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat lalu (24/9).

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto yang mewakili Kapolri dengan didampingi oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Helmy Santika.

Dalam pertemuan tersebut Yudi Syamhudi Suyuti cs menyampaikan bahwa pinjol ilegal telah merugikan rakyat dan negara.

"Pertemuan dengan Pimpinan Polri ini merupakan pertemuan pertama dari 5 lembaga/kementerian penanda tangan SKB (Surat Keputusan Bersama) yang telah kami agendakan, dalam upaya membantu negara memberantas pinjol ilegal,” tegas Yudi Syamhudi Suyuti kepada redaksi, Minggu pagi (26/9).

"Setelah Polri, kami juga akan menemui institusi lain terkait yang telah menandatangani SKB,” sambung koordinator perwakilan kelompok masyarakat sipil dan aktivis.

Yudi Syamhudi Suyuti yakin kerjasama antara kepolisian dan aktivis dalam memberantas pinjol ilegal akan menghasilkan output yang sangat besar dalam menghentikan operasi bisnis kriminal yang menindas hingga membunuh rakyat.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyambut baik kedatangan para aktivis. Dia juga antusias untuk terus menindak pelaku kejahatan pinjol ilegal sebagai upaya penegakan hukum di Indonesia.

Beliau juga menyampaikan bahwa kepolisian telah menangani 250 kasus pinjol ilegal dan memastikan akan terus memberantas keberadaan pinjol ilegal sampai benar-benar tidak ada lagi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya