Berita

Kendaraan patroli kepolisian Orange County/Net

Dunia

Mantan Polisi AS Mencuri Kartu Kredit Wanita yang Sudah Meninggal

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 10:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang mantan wakil sheriff di Orange County menghadapi dakwaan pencurian kartu kredit di California. Kartu kredit itu diambilnya dari rumah seorang wanita yang telah meninggal dan menggunakannya untuk melakukan pembelian aneka suku cadang otomotif.

Kantor Kejaksaan Distrik Orange County mengumumkan dakwaan terhadap Steve Hortz dalam rilis berita pada Jumat (24/9).

Ini merupakan dakwaan kedua bagi veteran itu. Sebelumnya, Hortz didakwa atas beberapa kejahatan sehubungan dengan membobol rumah orang mati untuk mencuri lebih dari 27.000 dolar AS yang terdiri dari  senjata dan barang-barang lainnya pada Juli 2020. Saat itu ia mengaku tidak bersalah, dan kasus itu masih terus bergulir, sepertu dilaporkan AFP, Jumat (24/9)


Dakwaan yang kedua ini akan memasuki sidang pada 26 Oktober mendatang.

Pengacara Hortz, Shaheen Manshoory, mengatakan jaksa belum memberikan banyak informasi kepada mereka dalam kasus ini. Namun, Jaksa Distrik Todd Spitzer dalam rilisnya mengatakan, Hortz dipanggil untuk membantu keluarga yang berduka pada saat dibutuhkan, tetapi kemudian ia malah mengkhianati kepercayaan mereka.

"Saat ini, kami akan membiarkan prosesnya berjalan di pengadilan," kata Manshoory dalam email pada hari Jumat.

Hortz pada mulanya bertugas untuk memantau kondisi seorang pria untuk pemeriksaan kesejahteraan pada 20 Juli 2020. Namun, saat ia datang, ia menemukan pemilik rumah itu telah meninggal karena sebab alami.

Hortz kemudian kembali ke rumah itu beberapa kali, dengan mengenakan seragamnya, untuk mencuri barang-barang dari rumah itu, termasuk kartu kreditnya.

Pencurian itu terekam dalam rekaman cctv yang ada di rumah tersebut. Seorang pengacara melaporkan pencurian itu ke kantor kepolisian.

Hortz ditangkap pada 10 September 2020. Selama masa pemeriksaan, Hortz mengundurkan diri dari jabatannya.

Dia didakwa atas tiga tuduhan kejahatan perampokan tingkat dua dan dua tuduhan kejahatan pencurian besar senjata api.

Dari kasus itu, kejahatan Hortz lainnya terbongkar. Pada Agustus 2020, Hortz mengunjungi rumah seorang wanita yang sudah meninggal di Yorba Linda, di mana dia diduga mencuri tiga kartu kredit.

Kartu kredit itu sempat ia gunakan beberapa kali dan berhasil.

Hortz didakwa pada Jumat (24/9) dengan satu tuduhan kejahatan pencurian identitas, satu tuduhan kejahatan penggelapan pencurian besar, dan empat tuduhan kejahatan percobaan pencurian besar. Dia menghadapi empat tahun empat bulan penjara negara jika terbukti bersalah dalam kasus kartu kredit.

"Seperti banyak anggota masyarakat, saya sangat kecewa dengan tindakan Tuan Hortz yang tidak dapat dimaafkan dan kegagalannya untuk menegakkan tanggung jawabnya saat bekerja sebagai petugas perdamaian," kata

Sheriff Orange County Don Barnes menyatakan keprihatinannya dalam kasus ini di mana seorang aparat bukannya memberikan perlindungan tetapi malah berbuat kejahatan.

Hortz akan dimintai pertanggungjawabannya karena melanggar kepercayaan publik melalui proses peradilan pidana.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya