Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Brigjen Melindungi Babinsa dan Rakyat

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 09:51 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DI TENGAH kemelut pemberitaan tentang berbagai konflik agraria yang lestari terjadi di Tanah Air udara tercinta, terberitakan bahwa Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Letjen TNI Chandra W Sukotjo melakukan pemanggilan terhadap Brigjen Junior Tumilaar terkait pernyataannya dalam surat terbuka.

Surat Terbuka

Brigjen Junior Tumolaar menulis sebuah surat terbuka kepada Kapolri sebagai bentuk protes usai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Tingkulu, Wanea, Manado dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa.

Pemanggilan bermula setelah Babinsa tersebut diketahui membela seorang warga yang memiliki konflik lahan dengan PT Ciputra International. Hal itulah yang membuat Brigjen Junior protes karena Babinsa yang membela rakyat kecil itu justru berujung didatangi oleh anggota Brimob bersenjata.

Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Johnson M Sitorus telah membenarkan surat terbuka yang ditulis oleh Brigjen Junior untuk Kapolri. Namun ia menyebut bahwa permasalahan itu sebenarnya sudah langsung terselesaikan setelah Kapolres setempat meminta maaf kepada Dandim.

Salut Hormat

Sebagai rakyat jelata, saya tidak tahu sejauh mana kebenaran pemberitaan tersebut. Namun sebagai pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan yang sangat menghormati sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia, dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada Babinsa yang telah berpihak ke wong cilik.

Saya juga menyampaikan penghargaan dan penghormatan terhadap sikap keberpihakan Brigjen Junior Tumilaar kepada rakyat. Menurut pendapat saya, Brigjen Junior Tumilaar sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia telah mewujudkan warisan pesan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia, Soedirman menjadi kenyataan.

Pesan almarhum Pak Dirman adalah agar segenap anggota TNI senantiasa bahkan niscaya berpihak kepada rakyat sebagai Ibu Kandung TNI.

Maka dalam kesempatan ini pula, saya memberanikan diri untuk mengungkap keyakinan bahwa pada hakikatnya rakyat di samping merupakan Ibu Kandung Tentara Nasional Indonesia, juga merupakan Bapak Kandung bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Tanpa rakyat mustahil ada bangsa dan negara. MERDEKA!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya