Berita

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo./Dok

Bisnis

Dirut BTN: The Beauty of Housing Industry itu adalah Produk Lokal

SABTU, 25 SEPTEMBER 2021 | 06:18 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Industri properti di Indonesia emakin berkembang dengan potensi menjanjikan. Sektor properti menjadi bisnis strategi yang mendatangkan banyak peluang bagi sektor lain untuk berkembang. Sektor properti punya peluang besar mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi.

 â€œSelain potensi yang besar, sektor perumahan itu juga mendorong sektor-sektor ekonomi yang lain. Sektor perumahan ini bukan hanya padat karya tapi juga padat modal,” kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo pada acara CEO Talk - Establishing Property Business Ecosystem to Enhance Mortgage Experience yang berlangsung secara virtual, Jumat (24/9).

“Nah the beauty of housing industry itu adalah produk lokal. Kita lihat bahan pasirnya, bahan bakunya, semen-nya itu 90% menggunakan produk lokal. Jadi mendorong sektor-sektor lain,” lanjutnya.

Melihat potensi besar di sektor ini, Bank BTN terus melakukan inovasi bisnis untuk menyokong pertumbuhan. Seperti BTN House Price Index sebagai salah satu alternatif indeks harga rumah di Indonesia. Indeks ini dapat digunakan sebagai sinyalemen pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lebih jauh Haru Koesmahargyo memaparkan tren terkini dalam minat masyarakat terhadap perumahan. Tren tersebut yaitu ketertarikan pada hunian kecil, yang dipengaruhi oleh adanya peningkatan urbanisasi. Secara industri, sektor properti di Indonesia juga ditandai pembangunan masif hunian di area pembangunan infrastruktur dan kemudahan kepemilikan bagi warga asing di Indonesia. Itulah yang mendorong peningkatan permintaan pasar.

“Tidak dipungkiri bahwa tren properti ini akan mewakilkan permintaan pasar di beberapa tahun mendatang, tidak terkecuali bagi generasi milenial,” ujar Haru Koesmahargyo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya