Berita

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Panitia Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV di Jakarta./Dok

Nusantara

Bertemu Tokoh Adat, Sandiaga Diundang ke Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 14:05 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) ke IV yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kaimana pada 25-30 Oktober 2021 mendatang.

Dukungan itu disampaikan saat menerima audiensi tokoh masyarakat adat Papua yang merupakan perwakilan dari panitia pelaksana Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV  di Gedung Sapta Pesona, kemarin.

Dalam pertemuan terbatas itu, Menparekraf  mendengarkan aspirasi dan masukan dari Tokoh Masyarakat Adat Papua. Delegasi itu juga memberikan undangan kepada Sandiaga untuk hadir dalam acara tersebut.
    
“Terima kasih atas undangannya. Papua sedang mendapat perhatian Indonesia dan juga dunia yang pada Oktober ini menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (24/9).

KBMAP ke IV di Kaimana Wilayah Adat Bomberay adalah konferensi besar yang membahas kebijakan-kebijakan pembangunan. Dalam konferensi itu juga akan digelar pertunjukan seni dan budaya dari suku-suku tujuh wilayah adat di Tanah Papua.

Ketua Panitia KBMAP IV, Arifin Sirfefa, mengatakan, permintaan untuk hadir di acara konferensi itu bertujuan untuk mengharmonisasi cara pandang pemerintah pusat dan dewan adat Papua dalam upaya percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Terutama peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya sepakat bahwa harmonisasi antara kami di sini dan masyarakat dewan adat Papua harus dibangun, disinergikan. Ini dalam upaya percepatan pembangunan, bukan hanya fisik tapi juga jiwa raga Papua dan Papua Barat," ujar Sandiaga.

Lebih jauh Sandiaga mengatakan, penyelenggaraan KBMAP IV  di Kaimana sangat tepat. Daerah  ini punya potensi wisata dan sentra ekonomi yang bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara. Menparekraf mengatakan, pariwisata Kaimana memiliki beberapa unsur ekonomi kreatif seperti batiknya, kerajinan tangan kriya, kuliner, dan musik pop dan tradisional yang dikemas dengan menarik.

"Kami juga berharap Pak Menteri bisa mengangkat potensi wisata Kaimana, untuk dikembangkan sebagai salah satu objek wisata yang bisa mendunia selain Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat," ujar  Arifin Sirfefa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya