Berita

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat Sekretaris Eksekutif KPCPEN, Susiwijono Moegiarso/Repro

Politik

Hadapi Perubahan Kondisi Pandemi, KPCPEN: Kebijakan Kita Fleksibel dan Antisipatif

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gelombang Covid-19 yang dihadapi pada akhir Juni dan awal Juli 2021 kemarin dijadikan pengalaman oleh pemerintah untuk mempersiapkan langkah mitigasi, apabila terjadi perubahan kondisi  pandemi secara tiba-tiba.

Pasalnya, kala itu tak hanya kondisi kesehatan yang terlihat terseok-seok menghadapi tsunami kasus positif Covid-19, tetapi juga kondisi perekonomian yang harus disetop untuk sementara guna menekan transmisi virus diberbagai ruang publik.

Maka dari itu, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sudah menyiapkan strategi menghadapi perubahan kondisi pandemi yang bisa hadir secara tiba-tiba.


"Kebijakan yang kita ambil dimasa pandemi ini benar-benar kebijakan yang harus fleksibel, dan yang kedua kita tetap harus mampu antisipatif," ujar Sekretaris Eksekutif KPCPEN, Susiwijono Moegiarso, dikutip melalui laman Menko Perekonomian, Kamis (23/9).

Susiwijono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, pada situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, semua kebijakan yang diambil harus mempertimbangkan banyak hal dan disaat yang sama mengharuskan untuk memiliki fleksibilitas.

Dia menekankan dua hal yang harus ditanam bersama-sama oleh seluruh pihak, utamanya aparatur sipil negara (ASN). Pertama, dinamika yag sangat cepat, dan kedua ketidakpastian yang sangat tinggi.

Karena itu, Susiwijono menyatakan bahwa ASN dalam hal ini berkedudukan sebagai pejabat fungsional perencana, di mana mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional, dan menjadi penting dalam struktur organisasi pemerintahan.

Namun menurutnya, dengan adanya UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka telah tercipta satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan, termasuk untuk mengantisipasi perubahan kondisi pandemi.

"Seperti kita ketahui, dalam situasi kondisi seperti ini hal yang paling tidak mudah adalah membuat rencana. Karena dinamikanya luar biasa, kondisi cepat berubah, banyak ketidakpastian," tuturnya.

Maka dari itu, dengan kebijakan yang fleksibel dan bersifat antisipatif, KPCPEN yakin gelombang Covid-19 pada akhir Juni dan awal Juli kemarin tidak terjadi lagi. Jikalau pun terjadi, Susiwijono memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemeirntah bersifat fleksibel.

Sebagai contoh, Susiwijono menyebutkan kebijakan PPKM Darurat yang berubah menjadi PPKM Mikro, dan kemudian menjadi penerapan PPKM dengan berbagai level. Ditambahkan pula stimulus perekonomian disiapkan pemerintah dengan lankah antisipasi kebijakan yang cepat, meski menghadapi dinamika beragam yang ada dilapangan.

"Program PEN pun mengalami pergeseran. Pada saat masyarakat sektor informal terpukul, kita dorong program namanya BPUM. Kemarin ada lagi Bantuan Tunai untuk PKL dan pedagang warung (BT-PKLW) karena memang secara pragmatis di lapangan butuh itu," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya