Berita

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno/Ist

Politik

Pemangkasan Masa Kampanye Untungkan Caleg Petahana?

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 09:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masa kampanye pada Pemilu Serentak diwacanakan akan dipersingkat. Usulan yang mengemuka, kampanye dipersingkat menjadi empat bulat atau cukup dua bulan saja.

Jika merujuk Pemilu 2019 lalu, masa kampanye efektif dipatok 7 bulan. Sementara untuk Pemilu 2024 nanti masih digodog di Komisi II DPR RI.

Pertanyaan lantas muncul, siapa yang akan diuntungkan dengan singkatnya masa kampanye. Calon legislatif petahanan atau orang baru yang mencoba peruntungan meraih kursi parlemen?


Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno tidak menyangkal bahwa jika dilihat kasat mata, calon legisaltif petahana mendapatkan sedikit keuntungan andai masa kampanye benar dipangkas.

"Saya kira untuk incumbent seperti itu (tidak ada masalah masa kampanye dipangkas)," ujar Eddy dalam perbincangan bersama Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/9).

Dijelaskan Eddy, setiap anggota DPR RI mempunyai masa reses atau masa serap aspirasi ke masyarakat. Kegiatan ini yang bisa dipakai untuk sosialisasi kinerja dan terus dekat dengan masyarakat pemilih.

Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, masa kampanye tidak lebih dari kegiatan formal untuk meyakinkan masyarakat bahwa kinerja mereka bagus untuk kemudian dipilih kembali.

"Masa kampanye hanya masa formal agar kita turun untuk bisa menguatkan, tapi kita bisa katakan sudah sosialisasi dalam lima tahun berturut-turut melalui reses," terangnya.

Meski begitu, kata Eddy, calon legislatif baru pun punya peluang yang cukup baik. Mereka bisa bersosialisasi jauh-jauh hari dan tidak harus menunggu masa kampanye formal.

"Tetapi bagi yang tidak incumbent pun, yang sudah menetapkan hati mau masuk dapil mana, calonkan di mana, saya kira juga kerjanya sudah jauh hari sebelumnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya