Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Politik

Pemerintah Didorong Buat Inovasi Teknologi Masker Ramah Lingkungan

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 14:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masker merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk digunakan sehari-hari di masa pandemi. Namun hingga kini, limbah masker tersebut belum tertangani dengan baik.

Atas alasan itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah melalui badan riset, untuk membuat inovasi masker ramah lingkungan.

"Saya kira pemerintah perlu mendorong inovasi teknologi masker ramah lingkungan," kata LaNyalla kepada wartawan Rabu (22/9).


LaNyalla mengurai, pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi yang nyaris kolaps, tetapi juga berdampak serius terhadap pencemaran lingkungan hidup, khususnya dari sampah medis.

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Southern Denmark, sambungnya, diperkirakan sekitar 129 miliar masker dibuang setiap bulan. Menurut laporan Ocean Asia tahun 2020, sebanyak 1,6 miliar sampah masker global berakhir di lautan. Jumlah ini setara 5,5 ribu ton sampah plastik dan setara 7 persen pusaran sampah Pasifik.

Di perairan Mediterania, masker sekali pakai ini menjerat hewan laut dan membunuhnya.

"Mengapa hal itu terjadi, karena pemakaian masker dan dibuang tanpa dilakukan pengolahan. Tentu hal ini dapat merusak lingkungan hidup pada jangka panjang," tutur LaNyalla.

Selain inovasi teknologi masker ramah lingkungan, solusi jangka pendek untuk mengatasi problematika sampah masker adalah tempat sampah khusus.

"Pemerintah perlu menyiapkan tempat sampah khusus masker sekali pakai, tempat pengumpulan dan pembuangan. Selain itu diupayakan masyarakat menggunakan masker yang dapat digunakan kembali, selain upaya membuat inovasi masker sekali pakai yang ramah lingkungan tadi itu," sambungnya.

LaNyalla menilai pemerintah perlu menggencarkan sosialisasi mengenai panduan pengolahan sampah masker. Hal itu bertujuan agar masyarakat memiliki tata cara yang benar dalam membuang limbah masker yang tak lagi digunakan.

"Berdayakan pos-pos pelayanan kesehatan, posyandu, kantor RT-RW dan kelurahan serta tempat publik lainnya agar dapat membangun kesadaran masyarakat membuang dan mengolah sampah masker sekali pakai dengan benar agar mengurangi limbah yang semakin hari semakin menggunung," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya