Berita

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa saat memperlihatkan barang bukti pembegalan/Net

Presisi

Penerangan yang Minim Jadi Penyebab Begal Beroperasi di Kawasan Bintaro

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 11:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi begal tengah marak terjadi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Setidaknya jajaran Reskrim Polsek Pondok Aren telah menangkap mpat dari enam pelaku komplotan begal berstatus pelajar yang beraksi pada 17, 18 dan 19 September 2021 di wilayah Bintaro, Pondok Aren.

Aksi begal yang terjadi tidak cukup dengan mengambil barang-barang berharga milik korban. Aksi keji ini juga sering menyebabkan korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata.

Menurut Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa, maraknya aksi begal di kawasan Bintaro karena daerah tersebut minim pencahayaan.


"Salah satu faktornya yaitu ada beberapa lokasi yang cukup gelap, pencahayaan kurang," kata Riza seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (22/9).

Tidak hanya pencahayaan, begal di Bintaro juga marak karena para pelaku tinggal tidak jauh dari wilayah tersebut.

Saat ini Riza mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola lingkungan Bintaro agar memastikan penerangan jalan memadai. Ia juga akan memberikan saran mana titik yang harus diberi penerangan tambahan dan sebagainya.

"Karena tadi yaitu, salah satunya menjadi police hazard (gangguan keamanan)," ungkap Riza.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya