Berita

Proses penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan 21 dan Golongan III angkatan 52 hingga 61 Tahun 2021 di Pusdiklat Kemnaker/Ist

Dinamika

Sekjen Kemnaker: Jadilah PNS Profesional dalam Melayani Masyarakat

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 20:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengatakan, saat ini Kemnaker telah memperoleh penempatan CPNS dari generasi milenial yang cerdas, kritis, dan kreatif untuk mengakselerasi pembangunan bangsa di bidang ketenagakerjaan.

Ia juga meminta CPNS ini tidak hanya menunjukkan prestasi ketika latihan dasar ini saja, tetapi mempertahankannya dengan menunjukkan prestasi nyata dalam dunia kerja sesungguhnya.

"Apapun jabatan saudara-saudari, hendaknya menjadi PNS yang profesional, berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Pembangunan bangsa akan maju pesat apabila nilai-nilai Pancasila, bela negara, dan dasar PNS tidak hanya sekedar cita cita serta slogan belaka," kata Sekjen Anwar Sanusi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan (PPSDM), Helmiaty Basri, saat menutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan 21 dan Golongan III angkatan 52 hingga 61 Tahun 2021 di Pusdiklat Kemnaker, Selasa (21/9/2021).

Anwar Sanusi menjelaskan, metode pembelajaran dalam latihan dasar CPNS ini mengikuti pola Corporate University (Corpu) yakni 10% peserta belajar mandiri, 20 persen belajar dengan pendampingan coach, dan 70 persen memperoleh bimbingan mentor di tempat kerja.

Kata Anwar, cara ini sangat efisien dan efektif dalam mencetak CPNS menjadi PNS yang professional dan berkarakter sebagai pelayan masyarakat.

Ia berharap, pola Corpu ini perlu dikembangkan secara bergotong royong oleh PPSDM Ketenagakerjaan dan seluruh unit kerja di lingkungan Kemnaker. Dengan metode Corpu ini kita akan semakin mampu meningkatkan kualitas seluruh PNS Ketenagakerjaan secara efisien dan efektif.

"Harapan saya, agar metode Corpu ini dapat dikembangkan di seluruh unit kerja kita masing-masing. Nanti akan kita kelola dalam Manajemen Talenta yang sedang dikembangkan agar memiliki talenta-talenta ketenagakerjaan yang andal," kata Anwar Sanusi.

Pada bulan Juli tahun 2021, Presiden Joko Widodo telah meresmikan core values ASN Ber-AKHLAK dan employee branding "Bangga Melayani Bangsa."

"Marilah kita, seluruh jajaran Kemnaker, mendalami core values ASN dan pedoman perilaku yang terkandung di dalamnya serta dapat menjabarkan dalam pedoman perilaku sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerja masing-masing," ucap Sekjen Anwar.

Menurut Anwar Sanusi, dalam arahannya, Menaker Ida Fauziyah meminta agar Kemnaker harus dapat mewujudkan sembilan lompatan besar.

Tujuannya, untuk merespons berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang berimplikasi kepada sistem ketenagakerjaan.

Ditekankan Anwar, kolaborasi, tanggungjawab, kerja keras adalah modal awal untuk menjawab tantangan tersebut.

Anwar Sanusi pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PPSDM Ketenagakerjaan, Widyaiswara, pimpinan unit kerja yang telah bersedia menjadi mentor bagi CPNS ini, sehingga proses aktualisasi nilai nilai dasar dapat terimplementasi dengan baik.

"Kepada para peserta yang mendapatkan predikat sangat memuaskan, jangan cepat berpuas diri. Begitupun yang mendapatkan predikat memuaskan jangan berkecil hati. Tetap semangat tantangan ke depan semakin besar," ucapnya.

Penutupan Latihan Dasar CPNS Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2021 ini dilakukan serentak bagi 413 CPNS yang dilakukan secara daring dan luring serta dibagi dalam 6 gelombang latihan dasar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya