Berita

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dalam webinar bertema 'Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19'/Repro

Bisnis

Meski Dihantam Pandemi, Sejumlah Perusahaan BUMN Ini Diklaim Untung Besar

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 12:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut memiliki kinerja positif selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.

Disampaikan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, beberapa perusahaan yang berkinerja baik selama pandemi yakni PT Telkom Indonesia Tbk., Bank Syarian Indonesia (BSI), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

"Mereka masuk level 1 dari beberapa BUMN yang positit selama Covid. Jadi bisa disampaikan langsung oleb Pak Eri (Hery Gunadi/Dirut BSI) dan Pak Gani (Muhammad Abdul Gani/Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III), di PTPN telah mencapai posisi yang baik,” ucap Kartiko dalam webinar Datacoreid, bertema 'Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19', Selasa (21/9).

Tiko mengatakan, kunci utama BUMN bisa bertahan dan bertranformasi selama pandemi Covid-19 ini lantaran melirik sebuah bisnis adaptasi dan mencari segmen pasar yang dicari banyak masyarakat, sehingga mengalami pertumbuhan pendapatan cukup tinggi.

"Ini tentunya Telkom dilakukan pendekatan khusus data, selama Covid-19 dia meningkat seluruhnya,” imbuhnya.

Selain itu, BUMN bidang kesehatan seperti RS BUMN yang tergabung dalam IHC Group dan farmasi juga memiliki kinerja positif. BUMN bidang perbankan juga mengalami peningkatan yang cukup membuat pemerintah tersenyum selama dihantam pandemi Covid-19.

"Di perbankan ada BSI dan PNM sebagai salah satu BUMN di social landing ini juga selama Covid-19 cukup meningkat karena pendanan mengelola dana dengan baik dengan nasabahnya,” katanya.

PT Pos Indonesia, juga tercatat mengalami kebangkitan dari sisi pendapatan. Selama masyarakat dirumahkan dan cenderung membeli kebutuhan lewat digital, PT Pos Indonesia mengalami pendapatan yang cukup melesat.

"Jadi kuncinya transformasi bisnis dan menyesuaikan segmen. Dan segmen-segmen yang dituju itu memang mendapatkan layanan dan tidak terimbas signifikan oleh Covid-19,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya