Berita

KSAD Jenderal Andika Perkasa (kanan) dan KSAL Laksamana Yudo Margono (kiri)/Net

Politik

Selesaikan Persoalan Laut Natuna Utara Momentum Yudo Margono Buktikan Layak jadi Panglima

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 22:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono diminta turun tangan menghadapi persoalan di perairan Natuna Utara atau Laut Cina Selatan. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi ketegangan di laut lepas zona ekonomi eksklusif (ZEE) tersebut.

Pasalnya, persoalan di Natuna Utara disinyalir bakal mempengaruhi elektabilitasnya jika KSAL tidak melakukan andil besar dalam konflik di Laut Cina Selatan itu.

Anggota Komisi I DPR RI Farhan menyampaikan,  Laksamana Yudo perlu memanfaatkan apa yang terjadi di laut lepas zona ekonomi eksklusif (ZEE) ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan jiwa kepemimpinannya di Angkatan Laut.

"Kan dulu wakktu jadi panglima Kogabwilhan I itu kan berhasil mengerahkan pasukan dari berbagai angkatan. Tiga angkatan bergerak memberikan mnuver=menuver untuk meredam kapal-kapal itu nah sekarang beliau harus melakukan lagi dengan KSAL tentu dengan kewenangan yang lebih tinggi,” ujarnya ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/9).

“Tapi pertanyaannya cuman satu sekarang. Mampukah beliau juga melakukan diplomasi terhadap angkatan laut Cina sebagai upaya yang dilakukan Indonesia meredakan ketegangan di wilayah,” kata Farhan bertanya.

Berbeda dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andhika Perkasa yang sudah berhasil melobi Amerika untuk bekerja sama hingga terbentuknya Garuda Shield. Hal ini perlu dicontoh Laksamana Yudo Margono jika ingin berhasil di Natuna Utara.

"Kita pengen lihat, eh tar dulu nih calon panglima mampu enggak melakukan diplomasi, Pak Andika udah mampu melakukan diplomasi itu berbaik-baik dia dengan Amerika, dengan Garuda Shield sudah sukses, nah yang ini gimana?,” imbuh Farhan.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya