Berita

Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan/Repro

Politik

Luhut: Kita Tidak Mau Kecolongan Varian Baru Masuk ke Indonesia

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 21:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mengklaim kasus pandemi virus corona baru (Covid-19) di Pulau Jawa dan Bali melandai cukup pesat selama diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam kurun waktu hampir dua bulan lebih.

Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada meski kasus Covid-19 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Berbagai capaian tersebut tentu harus kita syukuri. Namun demikian, Presiden dalam Ratas tadi pagi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati,” ucap Luhut dalam jumpa media terkait update PPKM secara virtual dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (20/9).


Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengatakan ada banyak negara yang kasus pandeminya mengalami peningkatan. Sehingga pihaknya meminta agar masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan di manapun berada.

“Karena banyak negara, setelah beberapa saat hari ini terus naik lagi dengan cepat. Nah ini yang harus kita waspadai. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” katanya.

Adapun peningkatan kasus tersebut, kata Luhut, berasal dari luar negeri, terutama negara-negara tetangga yang kasus positif Covid-19 cukup tinggi.

“Kita juga tidak ingin lagi kecolongan lolosnya varian baru, seperti Mu dan Lambda, masuk ke Indonesia,” demikian Luhut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya