Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Komentari Wacana Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Pak Jokowi, Jangan Cari Menteri ABS

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 20:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabar Presiden Joko Widodo bakal melakukan perombakan kabinet pada awal Oktober mendatang mencuat di kalangan masyarakat.

Sejumlah kalangan meminta Jokowi untuk tidak salah lagi mencari sosok untuk pembantunya agar dapat menyelesaikan masalah negara akibat dihantam pandemi Covid-19 ini.

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera berpendapat Presiden Jokowi harus tega dengan para elite politik yang berada di sekitarnya, terlebih jika para pembantunya itu tidak memiliki kinerja yang baik selama menjadi pembantunya.


"Pak Jokowi mesti tega pada elite dan sayang pada rakyat. Menteri yang tidak performed segera diganti. Cari menteri yang cakap. Saatnya mengajak profesional untuk mengawal target pembangunan,” ucap Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/9).

Legislator dari Fraksi PKS ini meminta Jokowi agar tidak memberikan jabatan kepada orang yang hanya ingin menyenangkan atasan semata, namun memiliki program untuk masalah bangsa terutama di saat pandemi Covid-19 yang belum usai saat ini.

"Jangan cari yang ABS (asal bapak senang). Banyak program ABS cuma menghabiskan anggaran. Ini masa kritis dan krisis. Bentuk tim tangguh yang ikhlas dan punya kapasitas,” katanya.

Disinggung mengenai siapa saja menteri yang layak dicopot dari jabatannya tersebut, Mardani menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.

Mardani memandang, Jokowi sebagai presiden memiliki kewenangan menentukan siapa orang yang paling bisa bekerja dengan ikhlas dan profesional dalam menyelesaikan masalah negara.

"Siapakah yang layak di reshuffle? Monggo kita serahkan pada Pak Jokowi,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya