Berita

Kapal China/Net

Politik

Benarkan Data TNI AL, Ini Penjelasan Kepala Bakamla Soal Kondisi Laut Natuna Utara

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 14:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ribuan kapal asing asal Vietnam dan China yang masuk Perairan Natuna Utara diklarifikasi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Aan Kurnia.

Informasi ribuan kapal asing di LNU pertama kali disampaikan Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla, Laksamana Muda (Laksda) Suprianto Irawan. Dia menyebut, ribuan kapal asing dari China dan Vietnam memasuki Laut Natuna Utara yang lokasinya dekat Laut Cina Selatan.

Kabar tersebut, langsung ditindaklanjuti Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda Arsyad Abdullah, dengan meninjau langsung kondisi terkini di Natuna Utara.


Pada peninjauan itu, TNI AL tidak menemukan ribuan kapal asing berlayar di NTU saat patroli di batas landas kontinen, sebagaimana isu yang beredar di masyarakat.

Dijelaskan Aan Kurnia, swcara fakta memang pernyataan Pangkoarmada I Laksda Arsyad benar adanya.

"Jadi apa yang dikatakan angkatan laut udh benar," ujar Aan Kurnia usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/9).

Kata Aan, apa yang disampaikan Sestama Bakamla Suprianto merupakan akumulasi dari seluruh kawasan Laut Natuna Utara yang juga dikenal dengan Laut China Selatan (LCS).

"Sestama saya itu (menyampaikan) akumulasi dari situasi di Laut Natuna Utara atau LCS. LCS kan luas sekali. Berbatasan dengan 5 negara. Itu banyak," terangnya.

Aan juga memastikan situasi Laut Natuna Utara dalam kondisi aman. Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran bagi nelayan untuk menjalankan aktifitas di laut.

"Terpenting saat ini Bakamla jamin saudara-saudara kita khususnya nelayan aman. Kemudian ESDM yang melaksanakan ekplorasi aman dan kalau ada yang melanggar akan kita tindak," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya