Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi saat bersama sejumlah tokoh datang ke kediaman Rocky Gerung/Net

Rumah Kaca

Puisi Adhie Massardi untuk Ridwan Kamil: Jengkel di Bukit Sentul

MINGGU, 19 SEPTEMBER 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jalan sastra dipilih Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi dalam menyikapi upaya penggusuran tanah warga di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat oleh pengembang Sentul City.

Adhie Massardi yang beberapa waktu lalu berkunjung ke kediaman pakar filsafat, Rocky Gerung di Bojong Koneng merasa jengkel dengan upaya penggusuran tanah warga secara paksa. Sebab, Rocky Gerung dan warga lainnya yang sudah puluhan tahun menghuni lokasi tersebut, turut memiliki surat-surat yang menyatakan mereka adalah pemilik hak tanah.

Rasa jengkel semakin menjadi-jadi lantaran tidak ada bantuan dari pemerintah untuk rakyat yang sedang terancam tak punya tempat tinggal. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang selalu mencitrakan diri dekat dengan rakyat terkesan diam dan tak juga segera menghentikan upaya penggusuran tersebut.

Berikut petikan puisi berjudul “Jengkel di Bukit Sentul” karya Adhie M. Massardi yang diperuntukan bagi Gubernur Ridwan Kamil:

Jengkel di Bukit Sentul (Untuk Gubernur Jawab Barat Ridwan Kamil)

Tak ada suara yang lebih menjengkelkan
dari deru eskavator
yang digerakkan mesin kekuasaan
ketika embun belum sampai daun
dan kabut belum lagi larut.

Tak ada pemandangan yang lebih merisaukan
dari melihat eskavator
yang terus menggedor
tembok dan pintu rumah rakyat
yang dibangun secara hemat dan tetesan keringat

Melihat pemandangan di Bukit Sentul
Melihat orang berduit dan orang berotot kumpul
Belalai eskavator baja yang terus bekerja
Tampak seperti cakar naga merah sedang marah
Kesabaran penduduk seakan malah menjadi kutuk

Sebetulnya kenapa bukit terus diungkit?
Sebetulnya kepada siapa tanah ini Tuhan berikan?
Apakah Tuhan sudah berpaling dari orang miskin
milih bersekutu dengan taipan dan pemegang kekuasaan?
Kadang-kadang pertanyaan begini tak bisa dibendung

Di antara puing-puing berserakan
Dan batang-batang pohon yang ditumbangkan
Aku melihat tujuh tangkai anggrek tergolek
Menanti datangnya batu kekuasaan
Yang menggelinding di punggung Bukit Sentul

AMM 18:0:21.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya