Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Repro

Politik

Capres Menunggu Petunjuk Allah SWT, Pengamat: Megawati Ingin Tunjukkan PDIP Dekat dengan Agama

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada pesan tersirat di balik pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sekarnoputri yang masih meminta petunjuk Tuhan mengenai calon presiden dan wakil presden untuk Pilpres 2024.

Bagi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Megawati terihat mengedepankan sisi religius dibanding angka-angka statistik tokoh potensial jelang Pilpres 2024.

"Megawati ingin menunjukkan segi religiusitasnya kepada publik bahwa persoalan pencapresan tak melulu soal angka," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/9).

Melalui pernyataan itu pula, Megawati ingin mengesankan bahwa partai pemenang pemilu 2019 itu dekat dengan agama.

"Sekaligus ingin menepis tudingan bahwa PDIP sangat sekuler yang terkesan berjarak dengan agama," tuturnya.

Sejauh ini, PDIP menegaskan belum menentukan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024. Disampaikan Sekjen PDIP, Megawati akan memilih pemimpin nasional dengan melakukan kontemplasi, mendengarkan suara rakyat, serta sisi religitas.

"Bagi Bu Mega, hal tersebut (memilih capres) juga dilakukan dengan kontemplasi, memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Karena itulah tradisi itu dijalani Bu Mega," tutur Hasto.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya