Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Politik

Kasus Pembangunan Stadion Yogyakarta, Sejumlah Pegawai PT Arsigraphi Diperiksa KPK

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Petinggi dan sejumlah pegawai PT Arsigraphi dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat siang (17/9).

Mereka diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida dalam APBD Tahun Anggaran 2016-2017 di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Jumat (17/9), penyidik memanggil lima orang sebagai saksi di perkara yang belum diumumkan tersangkanya ini.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Perwakilan BPKP DI Yogyakarta, Jalan Parangtritis KM 5.5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Ali kepada wartawan, Jumat siang (17/9).

Saksi-saksi yang dipanggil hari ini yaitu, Eka Yulianta selaku Kepala Studio PT Arsigraphi; Shaktyawan Yudha Prasmanto Ardhi selaku pegawai PT Arsigraphi; Hardiman Arisnanto Aji selaku Koordinator Studio PT Arsigraphi 2015; Sugiharto selaku Direktur Utama PT Arsigraphi; dan Sarman selaku swasta.

Perkara baru ini telah diumumkan secara terbuka oleh Ali pada Senin, 23 November 2020 lalu. Akan tetapi hingga saat ini, KPK belum secara resmi mengumumkan siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka maupun detail perkaranya.

Karena, kebijakan KPK saat ini adalah, akan mengumumkan siapa saja yang telah ditetapkan tersangka dan kronologi perkaranya ketika dilakukan upaya paksa penangkapan maupun penahanan kepada para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun demikian, pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka telah terungkap ke publik setelah adanya penangkapan yang dilakukan oleh Tim khusus Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung terhadap seorang Jaksa Gadungan bernama Rully Nuryawan.

Rully sendiri merupakan Jaksa gadungan yang disebut menerima uang dari Heri Sukamto selaku Direktur PT Duta Mas Indah (DMI) Cabang DIY yang tersangkut kasus korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida pada APBD tahun 2016-2017 di KPK.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya