Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Terkesan Bungkam Aspirasi, Pemerintah Dinilai Khawatir Program Tak Terealisasi Karena Banyak Gangguan

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 20:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat sipil dan mahasiswa beberapa waktu terakhir seolah dibungkam oleh aparat penegak hukum dengan melakukan penangkapan saat menyampaikan aspirasinya di hadapan presiden. Hal ini menuai polemik di kalangan masyarakat lantaran bertolak belakang dengan cita-cita demokrasi Indonesia.

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Henry Mendrofa menyampaikan bahwa selama ini presiden mendukung kritik terhadap pemerintah namun di sisi lain pada praktiknya dukungan tersebut tidak sesuai harapan.

"Kalau saya melihatnya begini, Pak Jokowi itu mendukung ya upaya-upaya kritis yang konstruktif. Tapi praktiknya di lapangan, upaya-upaya itu ternyata tidak terealisasi dengan baik,” ucap Henry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/9).


Henry menyampaikan beberapa faktor yang mendorong pemerintah melakukan upaya pembungkaman terhadap masyarakat.

"Faktornya itu ada beberapa hal, pertama itu adalah kekhawatiran pemerintah terhadap gangguan stabilitas sosial dan politik akibat kritik yang terlmapau banyak, itu mereka terganggu,” katanya.

Yang kedua, kata Henry, pemerintah tengah menunjukkan eksistensinya memiliki instrumen negara yang bisa menekan masyarakat atau kelompok kritikus dan intelektual.

"Yang ketiga itu kita lihat ya upaya pemerintah untuk menyolidkan kelompoknya terutama untuk menyukseskan programnya, terutama kit abisa lihat untuk menghimpun kekuatan di parlemen, berarti ada indikasi pemerintah sedang menghimpun kekuatan merealisasikan apa programnya ke depan, itu yang kita tidak tahu di situ,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya