Berita

Dir Pam Obvit Polda Sumsel, Kombes Mirzal Alwi, saat memberikan pembekalan kepada kontingen Sumsel yang akan mengikuti PON XX Papua/RMOLSumsel

Presisi

Kontingen PON Sumsel Diminta Tak Naik Ojek Saat di Papua, Polda Beberkan Alasannya

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 03:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kontingen PON XX asal Sumatera Selatan mendapat wejangan khusus dari Direktur Pam Obvit Polda Sumsel, Kombes Mirzal Alwi. Dirinya mengingatkan agar kontingen asal Sumsel tidak naik ojek selama berada di lokasi kegiatan.

Mirzal menyampaikan sejumlah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di tanah Papua. Menurut Mirzal, di balik beberapa persamaan, namun kultur di Papua dan Sumatra terdapat perbedaan. Hal itu harus dihormati setiap anggota kontingen.  

Sesuai permintaan Gubernur Sumsel, maka setiap tim akan didampingi anggota Polri dan TNI berseragam dan bersenjata lengkap. Hal itu untuk mengantisipasi situasi keamanan di perjalanan maupun selama berada di Papua.

“Intinya, para atlet tetap konsen pada pertandingan, masalah pengamanan serahkan dengan kami,” ujar Mirzal saat memberi pembekalan kontingen di depan lobi Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu (15/9).

Menurut Mirzal yang pernah tinggal di Jayapura, situasi Papua secara umum hampir sama dengan kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja secara spesifik beberapa kota tempat pelaksanaan PON XX memiliki karakter khusus yang butuh penyesuaian bagi pendatang.

“Di Jayapura, itu kotanya kecil dan padat. Makanannya enak-enak, apalagi ikan bakar dan coto Makassar. Tapi ingat, jangan sendirian kalau mau keluar. Minimal berdua. Jadi jangan berjalan sendiri,” pesannya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Mirzal pun mengingatkan agar setiap pergerakan atlet dan ofisial untuk diinformasikan dengan tim pengamanan. Hal itu untuk memudahkan koordinasi pengawalan.

Sementara di Timika, lanjut Mirzal, cukup besar kotanya dan ramai.

Mirzal menerangkan, jarak antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sekitar 35 – 45 kilometer. Oleh karena itu, setidaknya 2 jam sebelum atlet berangkat dari penginapan menuju venue, untuk diinformasikan kepada tim pengamanan agar pengawalan bisa tepat waktu.

“Sekali lagi saya sampaikan, hati-hati dalam bertindak dan jaga ucapan karena terdapat perbedaan kultur. Artinya apa yang di sini boleh belum tentu di sana boleh. Hindari perdebatan tawar menawar dengan penjual apapun. Kalau tidak dikasih ya sudah, tidak usah dibeli,” tuturnya.

Untuk atlet dan ofisial yang ingin menyewa kendaraan juga harus berhati-hati. Karena selama PON harga sewa kendaraan tentunya akan naik. Sebisa mungkin tanya harga dulu sebelum memutuskan menyewa kendaraan.

“Kalau tidak ada keperluan mendesak jangan keluar. Ingat, jangan coba-coba ke tempat yang tidak diketahui. Satu lagi, hindari menggunakan ojek motor, karena sangat rawan dan sulit dipantau petugas keamanan,” tutur mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung ini.

Dari sisi kesehatan, selain masih di tengah pandemi Covid-19, Papua juga merupakan daerah endemis Malaria. Sehingga kontingen Sumsel harus menjaga ketat protokol kesehatan juga mewaspadai Malaria yang ditularkan nyamuk Anopheles.

“Jaga kesehatan, konsumsi vitamin jangan lupa. Kalau merasa kurang sehat segera lapor ke ofisial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya