Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kekompakan Jokowi Hingga Emak-emak Bisa Gagalkan Wacana Presiden 3 Periode

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 21:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode menuai polemik di kalangan masyarakat. Sejumlah kalangan meminta agar wacana tersebut dihentikan, apalagi setelah Presiden Jokowi secara terang-terangan menolak adanya penambahan masa jabatannya.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan bahwa ada lima kelompok yang bisa menghentikan atau menggagalkan wacana tersebut.

Pertama adalah Presiden Joko Widodo sebagai presiden yang kedudukanya berhubungan langsung dengan wacana tersebut. Kedua adalah MPR yang bisa menggagalkan wacana tersebut dengan tidak melakukan amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Ketiga media massa, keempat civil society dan mahasiswa, dan yang kelima ibu rumah tangga atau emak-emak,” urai Hendri Satrio dalam acara diskusi virtual bertemakan “Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkan”, Rabu (14/9).

Pendiri survei KedaiKOPI ini mengurai bahwa media massa bisa memberi pengaruh ke publik dan pemangku kebijakan bahwa jabatan presiden 3 periode tidak sesuai dengan amanah reformasi.

Sementara kekompakan emak-emak dalam melakukan penolakan akan sulit dibendung oleh siapapun.

“Jadi kalau kelompok-kelompok ini kompak tidak ingin 3 periode, maka nggak akan jadi itu,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya