Berita

Analis Politik, Hendri Satrio/Net

Politik

Hensat: Pilkada Serentak 2024, Plt Kepala Daerah akan Jadi Terlama di Dunia

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilihan umum serentak bakal dilakukan pada tahun 2024 mendatang. Nantinya pada Pemilu 2024 pemerintah akan melakukan sedikitnya 3 pemiliihan umum yakni pemilihan presiden, legislatif, dan juga kepala daerah.

Pengamat politik Hendri Satrio menerangkan Indonesia akan melakukan rekor sejarah politik di dunia terkait Pelaksana tugas (Plt) kepala daerah jika pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan pada 2024 secara serentak.

Sebab, Plt kepala daerah akan menjabat selama 2 tahun. Ia kemudian mencontohkan Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan selesai masa jabatannya pada tahun 2022.


Dengan demikian, Anies akan digantikan oleh seorang Plt hingga digelar Pemilu 2024.

“Kita punya Plt yang mungkin terlama di dunia. Mas Anies selesai 2022  itu akan kena Plt sama yang 2023. Biasanya cuma tiga bulan empat bulanlah,”  ucap Hensat dalam acara diskusi virtual bertemakan Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkan, Rabu (14/9).

“Untuk mempersiapkan Pemilu selanjutnya ini? Lama banget emangnya siapa yang mau jadi Plt itu,” imbuhnya.

Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini menambahkan, persoalan yang muncul ke depan yakni siapa yang bakal menunjuk para PLT tersebut dan akan menjadi masalah baru di kalangan masyarakt.

“Siapa yang menunjuk kan jadi menarik kalau yang menunjuk Plt nya pemerintah, apalagi ada basis katanya nanti reshuffle yang terjadi nanti Pak Tito dan Tjahjo Kumolo tukaran tempat itu jadikan RB (Kemenpan) Tjahjo Kumolo jadi Mendagri makin menarik peta politiknya,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya