Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno./Dok

Bisnis

Latih Santri jadi Wirausaha Digital, Kemenparekraf Luncurkan Santri Digitalpreneur

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 07:40 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menyambut momentum Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan pilot project Santri Digitalpreneur Indonesia.

Santri Digitalpreneur adalah program pelatihan kepada para santri dalam rangka pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Pelatihan untuk mendorong santri menjadi wirausaha digital ini, melibatkan para pelaku industri sebagai mentor pembimbing.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pelatihan difokuskan pada lingkup ekonomi kreatif seperti pengembangan konten digital dan pengelolaan intelectual property untuk menghasilkan nilai tambah.


"Para santri tak hanya diajarkan keterampilan membuat konten, tetapi juga menghasilkan produk-produk turunan dari sebuah karya digital seperti merchandising, licensing dan activations," ujar Sandiaga dalam keterangan yang diterima redaksi.

Berbagai pelatihan yang akan diberikan antara lain, digital creative content, yaitu pembuatan animasi dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D). Juga pelatihan mengenai creative audio production, seperti pembuatan podcast, belajar menjadi dubber/pengisi suara, serta menjadi content creator.

Menparekraf berharap, program ini dapat menghasilkan karya-karya baru sekaligus membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi para santri dan mampu menghidupkan ekonomi pesantren.

“Saya berharap langkah kongkrit yang menghasilkan karya kreatif dan bernilai manfaat untuk ummat, bangsa dan negara. Saya mengundang seluruh pesantren dan santri untuk bergabung, bersatu untuk bergerak maju untuk Indonesia bangkit,“ tegasnya.

Sandiaga menambahkan, pesantren adalah institusi pendidikan Islam tertua dalam sejarah bangsa. Pada era kemerdekaan, para tokoh ulama dan para santri dikenal sebagai pejuang.  Semangat dan daya juang kaum santri terdahulu itu harus tetap dikobarkan dan diadaptasi  dengan perkembangan zaman hari ini.

Di era industri 4.0 yang serba digital, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompetitif dan kompeten. Dibutuhkan keberadaan para santri yang kreatif, inovatif, dan adaptif dengan perkembangan teknologi digital sekaligus teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur bangsa yang baik.

"Kami berharap para santri akan menjadi “new content creator” yang menghasilkan karya dan produk kreatif digital yang berkualitas, dapat menjadi media dakwah serta berguna bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ujar Sandiaga.

Sebagai pilot project, Menparekraf berharap Santri Digitalpreneur Indonesia 2021 berjalan sukses, sehingga dapat kembali dilaksanakan tahun 2022 dengan lebih banyak lagi jenis pelatihan dan peserta yang terlibat.

"Nanti ada pelatihan seperti coding, games, web development, digital marketing dan pelatihan program entrepreneurship lain dalam rangka mendorong ekonomi kreatif. Target peserta adalah 1.000 pondok pesantren," tandas Sandiaga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya