Berita

BTS bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di kantor kepresidenan di Seoul/Repro

Hiburan

Resmi Jadi Utusan Khusus Presiden Korsel, BTS Siap Hadiri Sidang Umum PBB ke-76 dengan Paspor Diplomatik

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 14:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

K-pop bukan hanya soal hiburan, namun juga bisa menjadi bagian dari upaya diplomasi. Setidaknya itulah yang dibuktikan oleh boyband ternama asal Korea Selatan, BTS.

Pada Selasa (14/9), tujuh anggota BTS bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di kantor kepresidenan di Seoul. Pada kesempatan tersebut, Moon menyerahkan secara resmi sertifikat penunjukan mereka sebagai utusan khusus untuk presiden untuk diplomasi publik.

Menurut keterangan yang dirilis oleh kantor kepresidenan Cheong Wa Dae, BTS dijadwalkan untuk menemani Moon sebagai utusan diplomatiknya untuk perjalanan ke Amerika Serikat mulai tanggal 19-23 September ini.

Selama perjalanan ini, BTS akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-76 sebagai pembicara kehormatan. Mereka akan menyampaikan pesan harapan kepada kaum muda di seluruh dunia.

Selain itu, BTS juga akan berbicara dan tampil selama acara "SDG Moment 2021" yang dipimpin PBB, yang berlangsung pada 20 September.

SDG Moment 2021 sendiri bertujuan untuk memperkuat upaya masyarakat internasional untuk mencapai SDGs, yakni sebuah cetak biru untuk menyelesaikan tantangan global yang tertunda, termasuk kemiskinan, kelaparan, dan krisis iklim.

"Karena BTS telah menyampaikan pesan kenyamanan dan harapan ke seluruh dunia, kehadirannya di Majelis Umum PBB kali ini diharapkan menjadi kesempatan yang berarti untuk memperluas komunikasi dengan generasi mendatang di seluruh dunia dan menarik simpati mereka pada isu-isu internasional utama," begitu pernyataan yang dirilis oleh Cheong Wa Dae, seperti dikabarkan Yonhap.

Penunjukkan BTS sebagai utusan khusus itu telah diumumkan sejak bulan Juli lalu, namun baru kali ini upacara resmi dilakukan.

Dalam upacara hari ini, Moon menyerahkan sertifikat mereka kepada masing-masing anggota BTS, serta paspor diplomatik Republik Korea, dan pulpen Blue House.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya