Berita

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Politik

Anggaran Parekraf Dialihkan untuk Pandemi, Sandiaga Uno Turun Gunung Jadi Mentor

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 01:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Banyaknya anggaran di kementerian dan lembaga negara yang terkena refocusing atau perubahan alokasi di masa pandemi Covid-19, membuat menteri dan pimpinan lembaga negara dituntut berpikir lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya.

Refocusing juga dialami Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Namun, refocusing anggaran tidak menyurutkan langkah Kemenparekraf untuk terus berupaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia.

Untuk memaksimalkan jalannya program, Sandiaga Uno pun memutuskan turun tangan menjadi mentor bagi para pemenang Apresiasi Kreasi Indonesia yang akan digelar di beberapa daerah di Indonesia.


“Saya jadi supermentornya, karena ada pengurangan anggaran. Tapi enggak apa-apa,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Senin (13/9).

Sandi menjelaskan, sebelumnya ada beragam mentor yang disiapkan untuk kegiatan tersebut. Bahkan, ada mentor yang berasal dari luar negeri. Namun, karena ada refocusing anggaran, maka ia sendiri yang akan turun tangan.

Kepada para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini, bercerita tentang masa lalunya. Dulu ia pernah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Saat itu, tutur Sandi, dia masih punya bayi. Hal ini kemudian mendorong dia untuk membuka usaha kecil-kecilan dan menjadikan usaha kecil menengah (UKM).

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, pesan utama dari pengalamannya itu adalah, apa yang dia capai seperti sekarang berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

“Saya yakin, kalau punya niatan luhur (bisa sukses). Saya juga dulu pernah kecil dengan punya tiga karyawan,” katanya.

Untuk membuat pelaku parekraf ini naik kelas, Sandiaga telah mempersiapkan beragam kolaborasi untuk dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan yang digelar Kemenparekraf.

“Saya tentunya akan berkolaborasi dengan mereka, bahkan antarmereka sendiri. Lewat kegiatan ini ada pembicaraan kolaborasi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya