Berita

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Repro

Politik

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Beberapa Daerah Masih Tinggi, Luhut: Jangan Sampai Kembali ke Sebelum 15 Juli

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 01:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mengajak masyarakat untuk terus memperketat prokotol kesehatan guna menekan angka penyebaran pandemi Covid-19 yang telah banyak menelan korban.

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, kewaspadaan merupakan kunci utama untuk menekan laju penyebaran virus ini di Indonesia.

Pasalnya, terdapat sejumlah wilayah di Pulau Jawa yang mengalami kasus kematian tinggi akibat pandemi Covid-19.

“Perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi, karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Semarang,” tegas Luhut dalam konferensi pers virtual terkait update PPKM bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin malam (13/9).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengatakan, ada penurunan level di wilayah Jawa dan Bali. Namun tidak menutup banyaknya kasus kematian akibat pandemi.

“Early warning juga bagi kita, di sisi lain turun tapi ada juga kasus yang kelihatan meningkat. Jadi ini kita harus semua hati-hati. Jangan sampai kita kembali kepada sebelum tanggal 15 Juli 2021,” tandasnya.

Pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa-Bali guna menekan penyebaran Covid-19.

Kebijakan ini diperpanjang selama tujuh hari, atau berlaku hingga 20 September 2021.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya