Berita

Sandiaga Salahudin Uno/Net

Politik

Didoakan Emak-emak Jadi Presiden, Iwan Fals Berikan Sandiaga Uno Tantangan

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dukungan kalangan emak-emak kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk jadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mencuri perhatian penyanyi legendaris Virgiawan Listanto alias Iwan Fals.

Belakangan, memang Sandiaga sedang aktif melakukan kunjungan ke sejumlah daerah dalam rangka Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021.

Salah satunya di Desa Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kunjungannya Sandiaga Uno sempat berdialog dengan pedagang sayur yang bernama Diah.


Awalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, menanyakan kondisi perekonomian Diah di masa pandemi Covid-19. Setelah Diah curhat soal kondisinya, dia melanjutkan dengan meminta Sandiaga Uno untuk jadi presiden.

"Sekarang udah beberapa bulan tutup. Saya sama sekali ga punya penghasilan. Bapak jadi presiden saja, biar saya bisa langsung ke Bapak. Jadi Presiden ya, Pak,” ujar Diah.

Mendengar permintaan itu, Sandiaga melempar senyum dan kembali mengingatkan agar para pedagang tetap semangat di masa pandemi.

Bagi Iwan Fals, permintaan emak-emak tidak bisa dianggap enteng oleh Sandiaga Uno. Dia pun menantang bisakah Sandiaga Uno memenuhi harapan emak-emak itu.

“Hayo mau tidak Bang Sandi jadi presiden?” kata Iwan Fals dikutip dari akun twitternya @iwanfals, Senin (13/9).

Sandiaga Salahuddin Uno menjadi nama yang paling dijagokan publik untuk bertarung di Pilpres 2024. Setidaknya, dia unggul diantara menteri-menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam survei yang dirilis Arus Survei Indonesia, Sandiaga Uno populer di peringkat dua di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.Prabowo Subianto dipilih 15,7 persen responden dan Sandiaga Uno 10,5 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya