Berita

Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang/Ist

Politik

Selamatkan Marwah DPR, KPK Diingatkan Konsisten Proses Azis Syamsuddin

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diingatkan untuk konsisten dalam memproses kasus hukum yang diduga kuat melibatkan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin.

Demikian antara lain disampaikan Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang kepada wartawan di Jakarta, Senin sore (13/9). Menurut aktivis pergerakan ini,  Azis merupakan simbol rusaknya lembaga Parlemen.

"Azis itu simbol rusaknya Parlemen, apalagi dia seorang pimpinan DPR dari partai besar Golkar," tegas pria yang akrap di sapa Yos ini.


Menurut dia, memproses Azis adalah sebuah keharusan demi untuk menyelamatkan wibawa DPR yang sudah rusak. Tidak hanya DPR, wibawa pemerintahan Jokowi juga ikut tercoreng, sebab Partai Golkar adalah bagian dari partai koalisi pemerintahan Jokowi.

Yos mengingatkan agar KPK jangan takluk bila ada lobi-lobi dari politisi partai untuk tidak memproses dugaan skandal Tindak Pidana Korupsi.

"Publik sudah mengikuti dari awal soal skandal ini," ingatnya.

Disisi lain, Yos menyanyangkan bila ada oknum politisi dari Partai Golkar yang melobi agar tidak memproses kasus Azis. Hal tersebut baginya justru merugikan partai.

"Dimata publik akan terbaca, bahkan menvonis partai ini tidak mendukung agenda penegakan hukum," kata dia.

Oleh karenanya, ia berharap ketua Umum Airlangga Hartanto harus mendorong dan mendukung KPK agar segera proses, juga segera membersihkan kader-kader yang merusak citra partai Golkar.

"Memproses secara hukum adalah tempat paling netral untuk menghentikan opini publik yang berujung merugikan partai dan pemerintahan Jokowi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya