Berita

Haris Azhar beserta tim kuasa hukum Rocky Gerung/RMOL

Politik

Terancam Digusur Bareng 6 Ribu Warga, Rocky Gerung: Saya Dibully Netizen Seminggu

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 16:02 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Somasi PT Sentul City atas lahan di kawasan Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor bukan hanya soal Rocky Gerung, melainkan ribuan warga yang tinggal di kawasan tersebut.

Rocky Gerung menyebut dirinya hanya satu dari 6 ribu orang yang rumahnya di kawasan Bojong Koneng, Sentul, Bogor terancam digusur oleh PT Sentul City.

"Ini bukan hanya kepada saya saja, ada 90 Kepala Keluarga dan 6.000 orang lainnya mengalami hal yang sama," kata Rocky di kediamannya, Senin (13/9).


Rocky menyatakan, banyak orang mengira seolah-olah dirinya mempertahankan hak yang bukan miliknya. Akibatnya, ia mengaku dirundung oleh netizen di media sosial.

"Saya sudah seminggu ini di-bully," kata Rocky Gerung diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menjelaskan, beberapa rumah yang ada di dekat tempat tinggalnya di Blok 026 Kampung Gunung Batu RT 02 RW 11 Desa Bojong Koneng telah digusur.

Ia pun mendapat somasi untuk segera angkat kaki dari rumahnya karena lahan tersebut diklaim milik PT Sentul City sebagai pemegang sertifikat HGB yang sah, bahkan di depan rumahnya terpampang plang bertuliskan "Tanah ini Milik PT Sentul City".

Rocky membeli lahan seluas 800 meter persegi dari pemilik sebelumnya bernama Andi Junaedi pada 2009. Namun, tahun ini, PT Sentul City mengklaim kepemilikan tanah Rocky di Bojong Koneng itu bermodalkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) Nomor 2411 dan 2412.

"Jadi sekali lagi saya katakan, ini bukan soal kasus saya saja," tandas Rocky.

Adapun surat somasi pertama dilayangkan pada 28 Juli 2021 dengan nomor surat 128/SC-LND/VII/2021. Kemudian, somasi kedua dilayangkan pada 6 Agustus 2021 dengan surat nomor 227/SC-LND/VIII/2021 dan somasi ketiga pada 12 Agustus 2021 dengan surat nomor 331/SC-Land/VIII/2021.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya