Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Analisa Ujang Komarudin, jika PAN Masuk Kabinet, PDIP akan Ngamuk ke Jokowi

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diyakini akan terusik dan marah apabila Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet dan mendepak kader dari PDI Perjuangan.

Wacana itu muncul seiring bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi pemerintah.

Sejauh ini, PAN sendiri akan mendelegasikan Sutrisno Bachir jika Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet dan memasukkan PAN dalam koalisi.


"PDIP akan ngamuk dan nyeruduk Jokowi jika Menterinya dikurangi. Dan itu akan mengganggu keharmonisan koalisi Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin siang (13/9).

Namun begitu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai kemungkinan PDIP akan tergusur jika PAN masuk kabinet sangat kecil.

Pasalnya, PAN lebih terbuka kemungkinan menggeser Menteri dari non parpol.

"Walaupun bisa saja PDIP ada persoalan dengan Jokowi. Namun jika kemungkinannya akan dikurangi, maka PDIP harus siap-siap," kata Ujang Komarudin.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir menjadi nama yang diajukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Presiden Joko Widodo untuk ikut berperan dalam pemerintahan.

Untuk posisi spesifiknya, Zulkifli Hasan menyerahkan kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Kalau memungkinkan saya menitip apa saja. Mas Tris sebagai tim sukses Pak Jokowi pada waktu itu bisa kembali diperankan, apapun terserah," ujar Zulkifli dilansir dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/9).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya