Berita

Walikota Solo yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka memuji kinerja penanganan Covid-19 Anies Baswedan/Net

Politik

Puja-puji pada Anies Bisa Dimaknai Cara Gibran Menjauh dari PDIP

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 14:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pujian putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka terhadap kinerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dianggap sedang ingin jual mahal dan menjauh dari PDI Perjuangan.

Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi pujian Gibran kepada kinerja Anies maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Saya kira makna puja dan puji Gibran kepada Anies bisa jadi Gibran ingin mendompleng terhadap ketenaran Anies. Selain itu bisa jadi Gibran sedang ingin jual mahal dan menjauh dari PDIP serta ingin menunjukkan kedekatan dengan Anies," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/9).

Saiful pun menduga, bisa jadi Gibran sedang ini test drive bagi PDIP, yakni Gibran bisa jadi mendukung Anies kalau PDIP terpecah belah dan para kadernya salih rebutan tiket Pilpres 2024 mendatang.

"Gibran sedang ingin menunjukkan bargaining politik bagi PDIP, di mana sewaktu-waktu bisa jadi ia membelot dan memberikan dukungan kepada Anies, apabila apa yang diinginkan atau yang menjadi aspirasinya tidak didengar oleh PDIP," pungkas Saiful.

Kader PDIP yang jadi orang nomor satu di Solo ini memuji Anies saat menghadiri kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Sabtu kemarin (11/9).

Dalam acara itu, hadir pula Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria,

Putra Sulung Presiden RI Joko Widodo itu menyampaikan, Solo bertekad mengejar stok plasma konvalesen seperti halnya Jakarta.

"Jadi sekali lagi luar biasa kerja keras dari Pak Anies, Pak Riza untuk Jakarta benar-benar jadi percontohan untuk kami yang ada di daerah," tandas Gibran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya