Berita

Unggahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk memperingati dua dekade serangan teror 11 September/Repro

Dunia

Ikut Kutuk Serangan Teror 9/11, Maduro: Venezuela Menentang Segala Bentuk Agresi

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 11:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meski dikenal memiliki hubungan yang buruk dengan Amerika Serikat (AS), Venezula, khususnya Presiden Nicolas Maduro, turut memperingati peristiwa kelam serangan teror 9 September 2001.

Lewat cuitannya pada Sabtu (11/9) waktu setempat, Maduro menegaskan Venezuela menolak segala bentuk agresi dan kekerasan.

"Rakyat Amerika memperingati 20 tahun serangan teroris terhadap World Trade Center, sebuah peristiwa yang dengan tegas dikutuk oleh rakyat Venezuela," kata Maduro.


"Kami bersuara menentang segala bentuk agresi dan kekerasan yang mempengaruhi kehidupan dan kedamaian masyarakat," tambahnya.

Hubungan AS dan Venzuela memburuk ketika Washington dianggap turut campur tangan dalam proses politik dalam negeri negara Amerika Latin itu.

AS, di bawah pemerintahan Donald Trump, memberikan pengakuan kepada Juan Guaido, oposisi Venezuela sebagai presiden sah setelah proses pemilu pada 2018. Perseteruan tersebut memicu penerapan sanksi yang lebih banyak dari AS kepada pemerintahan Maduro.

Tetapi sejak Agustus 2021, negosiasi antara pemerintahan Maduro dan pihak oposisi telah dimulai. Beberapa waktu lalu, keduanya menandatangani kesepakatan parsial, di mana oposisi mengakui pemerintahan Maduro.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya