Berita

Militer Rusia/Net

Dunia

Taliban Kuasai Afghanistan, Rusia Kirim Peralatan Militer Besar-besaran ke Tajikistan

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 10:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah peralatan militer, termasuk 12 kendaraan lapis baja milik Rusia telah ditempatkan di Tajikistan. Pengerahan militer itu dilakukan untuk mendukung Tajikistan di tengah perkembangan situasi di negara tetangganya, Afghanistan.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan, Moskow telah mengadakan latihan militer di Tajikistan dan memperluas perangkat keras di pangkalan militernya di sana, yang terbesar di negara asing.

Kementerian mengatakan, pengalihan perangkat keras, yang juga mencakup peralatan tempur jarak dekat dan perlengkapan pelindung, akan memodernisasi dan secara signifikan meningkatkan kemampuan militer Tajikistan.

Semua dilakukan sejak penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan pengambilalihan kilat oleh Taliban.

Dimuat Reuters, Rusia khawatir tentang potensi jatuhnya ilayah tersebut dan kemungkinan gerilyawan Islam menyusup ke Asia Tengah, yang dilihat Moskow sebagai penyangga pertahanan selatannya.

"Dengan latar belakang ketidakstabilan yang berkembang di dekat perbatasan selatan Tajikistan, kami bekerja sama untuk memastikan keamanan negara bagian kami," kata Mayor Jenderal Yevgeny Tsindyaikin pada Sabtu (11/9).

Perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan membentang sepanjang 1.344 km, dan sebagian besar bergunung-gunung dan sulit untuk dijaga aparat.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya